Postingan

PUISI: KAU TETAP AYAHKU

Gambar
Oleh Adisan Jaya Ayah… Wajahmu kian hitam mengkerut Begitu lelah ku lihat rautmu Mungkin karena harimu tak pernah kosong Pagi siang sore kau bergelut dengan merahnya mentari Hingga malampun kau belum terlelap Karena dibenakmu hanya satu Menyambung

PUISI: KU INGIN KAMU

Gambar
Oleh Adisan Jaya Tak mampu ku sebut namamu Apalagi menyatakan yang seharusnya Letak dan bentuk tulang yang tepat Diikat oleh lapisan daging yang tepat pula Kulit yang halus lembut Meski aku tak pernah

CERPEN: LUKISAN ATISAM (AKU NAMPAKNYA JATUH CINTA)

Gambar
Ku mainkan kuas di atas kanvas ini. Sembari memejamkan mata aku hayati benar-benar. Sketsamu yang samar ku reka. Ku koneksikan saraf dalam raga, untuk menumpahkan bayangmu yang akhir-akhir ini menghantui. Kemudian ku tumpahkan indahmu dengan tinta ini. Tapi sedikit sulit memang, karena indah dalam dirimu tak mampu tergambarkan oleh tinta-tinta murahan ini. Entah kenapa neuron terus memacu untuk membayangkanmu. Semuanya

CATATAN 20 TAHUN

Gambar
Pada hari ini usiaku tepat 20 tahun, ya 20 tahun, tak terasa aku sudah berkepala dua, rasanya tahun kemarin aku masih menjadi anak kecil yang selalu bermanja-manja, saking manjanya mengusap ingus saja aku masih membutuhkan bantuan orangtua yang biasanya aku panggil mama dan bapak, dan masih banyak lagi hal lainnya yang belum bisa aku lakukan tanpa bantuan orang lain. Tapi tanggal 27 Januari 2014 ini membuatku sadar waktu berjalan terus, hingga waktu terus menggrogoti usiaku. Sebenarnya aku benci harus menjadi orang dewasa, ketika aku melihat kembali foto kusam masa kecil yang membuatku ingin kembali ke masa itu. Masa dimana aku tidak punya masalah, tidak

PUISI: ANTARA LISAN DAN HATI

Gambar
Oleh Adisan Jaya Antara lisan dan hati... Pilar utama dalam kasih Ketika kata lebih berharga dari butiran berlian Itulah saat dimana hati dan lisan berkoloni Beradu memadu bongkahan kata Menjadi kata, syair, cerita kisah mungkin indah Itu harapan insan bernyawa Ketika hati dijadikan bola Seenaknya ber

PUISI: MASA DEPAN

Gambar
Oleh Adisan Jaya Balkon ini ku berdiri Menapakkan kaki Di dalam naungan bumi Menopang sejuta makna Yang belum terkuak Menguras habis energi Lelah aku tak lelah Bukan karena prasasti hari ini yang

MAKALAH: KEBUDAYAAN DAN TINDAKAN SOSIAL

Oleh Adisan Jaya BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pembedaan yang dilakukan oleh Weber dan filsuf-filsuf kebuadayaan   antara ilmu-ilmu ‘alam’ dan ilmu-ilmu ‘budaya’ didasarkan pada status logis konsep-konsep yang memungkinkan beroperasinya berbagai ranah pemahaman yang berbeda-beda. Manusia mengatasi beban ketidakterbatasan itu dengan memilih dan memilah fakta-fakta, dan berbagai kriteria yang digunakan dalam memilih dan memilah fakta-fakta menentukan letak pemahaman yang bersangkutan sebagai pemahaman yang ‘natural/alamiah’ ataukan ‘kultural/budaya’. Demikianlah, sekumpulan elemen umum peristiwa-peristiwa tertentu melahirkan konsep-konsep umum   ilmu-ilmu ’alam’ (ini adalah konsep partikulat tentang ‘ilmu-ilmu budaya’. Baik Rickert maupun Weber menerima validitas   dan

SESAL TANPA MAKNA

Gambar
Oleh Adisan Jaya Sakit itu begini ya rasanya Semuanya aku anggap enteng saja Tapi ketika sadar itu tiba Aku merasa kehilangan Bukan merasa kehilangan karena cintamu Bukan…!! Tapi karena banyaknya

SAJAK BUAT SI SULTAN

Gambar
Oleh Adisan Jaya Mentari enggan bersinar tenggalam di t imur barat laut bima Aku bertanya Kemanakah jejak para Sultan kita? Yang nampak tersisa Hanyalah sejarah lama Ceritakan kesohoran semu angkara Lewat syair hikayat dewa-dewa Konon bima berjaya Dengan otoritas luas Dari semenanjung sultan makassar Hingga keraton jawa Nan tersohor di bagian timur nusantara

MAKALAH KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SERTA TANTANGANNYA DI ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kita tahu bahwa bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara terlisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Ia selalu mengikuti kehidupan manusia sehari-hari, baik sebagai manusia anggota suku maupun anggota bangsa. Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah, maka ia diberi ‘label’ secara eksplisit oleh pemakainya yang berupa kedudukan dan fungsi tertentu. Semuanya itu dituangkan dalam bentuk kebijaksanaan pemerintah yang bersangkutan. Di negara kita itu disebut Politik Bahasa Nasional , yaitu