PUISI: ANTARA LISAN DAN HATI
Oleh Adisan Jaya
Antara lisan dan hati...
Pilar utama dalam kasih
Ketika kata lebih berharga dari butiran berlian
Itulah saat dimana hati dan lisan berkoloni
Beradu memadu bongkahan kata
Menjadi kata, syair, cerita kisah mungkin indah
Itu harapan insan bernyawa
Ketika hati dijadikan bola
Seenaknya ber
gelinding ke hati lain
Memantul-mantul tak konsisten
Sesungguhnya ini bara api nanti
Lisanpun koaksi tak ubahnya sarang tai
Di bawah pohon tanpa nyawa ini
Aku memandu kata
Agar lebih bermakna
Biar tidak hanya rayuan gombal semata
Yang banyak insan terperangkap karenanya
Biarlah kata menjadi kata
Kita masih ada logika
Untuk meresapi makna dari morfem tak bertuah
Realistis tentang kasih
Tidak usah terlalu membawa hati
Karena hati terlalu halus untuk lisan yang kotor
Inilah kata dari lisan dan hati yang tak beraturan
Tak kau temukan makna?
Gunakan logika...
Malang 21/01/2014
Antara lisan dan hati...
Pilar utama dalam kasih
Ketika kata lebih berharga dari butiran berlian
Itulah saat dimana hati dan lisan berkoloni
Beradu memadu bongkahan kata
Menjadi kata, syair, cerita kisah mungkin indah
Itu harapan insan bernyawa
Ketika hati dijadikan bola
Seenaknya ber
gelinding ke hati lain
Memantul-mantul tak konsisten
Sesungguhnya ini bara api nanti
Lisanpun koaksi tak ubahnya sarang tai
Di bawah pohon tanpa nyawa ini
Aku memandu kata
Agar lebih bermakna
Biar tidak hanya rayuan gombal semata
Yang banyak insan terperangkap karenanya
Biarlah kata menjadi kata
Kita masih ada logika
Untuk meresapi makna dari morfem tak bertuah
Realistis tentang kasih
Tidak usah terlalu membawa hati
Karena hati terlalu halus untuk lisan yang kotor
Inilah kata dari lisan dan hati yang tak beraturan
Tak kau temukan makna?
Gunakan logika...
Malang 21/01/2014
Komentar