PUISI: KU INGIN KAMU

Oleh Adisan Jaya

Tak mampu ku sebut namamu
Apalagi menyatakan yang seharusnya
Letak dan bentuk tulang yang tepat
Diikat oleh lapisan daging yang tepat pula
Kulit yang halus lembut
Meski aku tak pernah
merabanya
Mata yang bersinar
Pipi yang kemerahan
Bibir yang alami nampak segar
Bak kelopak mawar di taman syurga
Sempurna
Kaulah dewi para dewa
Atisam, apakah kau tahu?
Bahwa aku ada di atas bumi ini
Bertahan sebagai pengagummu
Ah, mungkin kau takkan pernah tahu
Aku sama sekali tidak menarik hatimu
Tapi setidaknya
Coba kau pelejari sebentar rasa ini
Meski dihatiku tetap nelangsa

Malang, 2/2/2014
08:55 PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)