Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Mengenal Pendekatan Understanding by Design (UbD)

  Merancang pembelajaran yang efektif merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang guru. Untuk merancang hal tersebut, ada banyak strategi yang dapat dipelajari dan diterapkan di sekolah. Pada topik ini, kita akan membahas prinsip Understanding by Design sebagai salah satu pendekatan dalam perancangan pembelajaran. Bapak/Ibu guru, Understanding by Design (UbD) atau dikenal dengan sebutan Backward Design merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005). Pendekatan UbD berlandaskan pada prinsip-prinsip (Wiggins dan Jay McTighe, 2005), yaitu:

Mengenal Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL)

Setiap hari, Bapak/Ibu guru berjumpa peserta didik dengan karakteristik yang berbeda-beda. Salah satu karakteristik tersebut adalah kemampuan awal atau tingkat capaian pembelajaran peserta didik. Artinya, tidak setiap peserta didik memiliki kemampuan awal yang sama terhadap materi yang disampaikan guru. Sementara itu, kegiatan pembelajaran yang Bapak/Ibu guru rancang harus mampu memfasilitasi semua peserta didik. Untuk mengungkap kemampuan awal dari masing-masing peserta didik, guru biasanya melakukan asesmen awal. Hasil asesmen awal dapat membantu guru untuk memetakan kemampuan awal yang dimiliki peserta didik. Berbekal hasil tersebut, guru dapat merancang aktivitas berbeda yang sesuai dengan tingkat capaian peserta didik. Tujuannya, agar setiap kemampuan peserta didik dapat terfasilitasi dengan baik. Salah satu pendekatan yang dapat membantu guru dalam menyusun rancangan pembelajaran yang mengacu pada tingkat capaian peserta didiknya yaitu pendekatan Teaching at The Right Level .

Kunci Jawaban: Latihan Pemahaman Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)

  Pada postingan ini saya a kan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Pembelajaran, PPG Daljab. Semoga bermanfaat!   1.     Pembelajaran dengan pendekatan CRT dirancang dengan mengacu pada… Jawaban: Latar belakang budaya peserta didik 2.     Pembelajaran dengan pendekatan CRT mempertimbangkan komponen berikut sebagai alat pembelajaran yang lebih baik, kecuali….

Mengenali Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)

  Bapak/Ibu guru, sebagai seorang guru, Bapak/Ibu guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan keberagam peserta didik. Selain menargetkan tercapainya tujuan pembelajaran, Bapak/Ibu guru juga perlu mempertimbangkan pengembangan aktivitas yang membuat peserta didik belajar dengan nyaman. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan pada situasi ini adalah pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) . Pendekatan ini mengintegrasikan kebiasaan, karakteristik, pengalaman, dan perspektif peserta didik sebagai alat untuk pembelajaran yang lebih baik. Pendekatan ini menjadi suatu cara untuk membekali guru dalam mengajar peserta didik di lingkungan yang berlatar belakang budaya berbeda-beda. Dimana budaya yang beragam ini berperan sebagai filter untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan akademis yang diharapkan dipelajari peserta didik di sekolah, serta meningkatkan pengembangan pribadi, sosial, budaya, dan kewarganegaraan mereka.

3 Komponen Pembelajaran Berdiferensiasi

Assalamualaikum. Pada postingan ini saya ingin membagikan kepada bapak/ibu guru tentang tiga komponen pembelajaran berdiferensiasi. Tentu kita tidak asing ketika sudah memahami tentang kurikulum merdeka, tentu tidak akan terlepas dari pembelajaran berdiferensiasi. Terdapat tiga komponen dalam pembelajaran diferensiasi yang dapat diterapkan oleh guru, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk (Tomlinson, C. A.; 2000; 2001).