Postingan

Puisi Pejabat dan Konglomerat

By: Nayla Anggun Melanie Putry Wahai engkau pejabat dan konglomerat Kau lumat hasil rakyat Kau manjakan perut hingga sekarat ... Penuh nikmat Kau telan hasil demokrat Dimana letak otakmu Dimana letak nalurimu Yang pintar dan jitu Bila kau tak melihat kaum di bawahmu Kau beri janji Semanis gula dimuka bumi Kau beri angan Sehingga mereka melayang Kini kau duduk dikursi Tanpa menghiraukan mereka lagi Memegang sebuah ambisi Demi kenikmatanmu sendiri Masihkah kau manjakan Perut dan ambisimu yang besar Hingga lalai dan ingkar Pada janji yang kau ucapkan Kami yang di jadikan sebagai bahan tindasan  Sumber:  http://www.facebook.com/media/set/?set=a.166024643428158.34954.100000618706317&type=3#!/Kumpulan.Puisi.Cinta/posts/10150973098553361

PUISI INILAH DIRIKU

aku mencoba tuk berdikari... aku mencoba tak membutuhkan kalian... aku mencoba optimis dengan apa yang ku hadapi... karena aku adalah aku bukan kalian... meski kamu monster... meski kamu presiden... meski kamu preman... meski kamu pengemis... aku tidak kan peduli...dengan apa yang kau katakan... karena... kalian hanya kutu busuk yang berkeliaran aku tidak takut... aku percaya dengan jiwa..hati..dan perasaan ku... karena aku adalah aku bukan kalian...

PUISI CURHAT DARI SAHABAT YANG TAK DIANGGAP

Mengiris hati... seorang remaja bercerita pada ku tentang sahabat dalam hidupnya...

PUISI KAYA Vs MISKIN

Jam 10.15 PM... Orang kalangan atas,,, bergabung dalam uforia fasilitas istananya...!!! Tapi...  kalangan bawah... masih mengais rupiah agar bagaimana anak-anaknya bisa makan esok... banting tulang...tidak ada kata istrahat,tdk ada kata cukup!! Karena air mata anaknya, adalah bencana menakutkan yg tak ingin ia rasakan. Ya begitulah... ganasnya kehidupan ditubuh ibu pertiwi ini. Akhirnya yang "Kaya di AGUNG-AGUNGKAN dan yang MiSKIN di INJAK-INJAK..." #Fenomal + Tragis...

PUISI BERBINCANG DENGAN NENEK TUA

Tadi siang pas pulang kuliah seperti biasa kalau nggak bawa motor aku melewati si jembatan gantung tidak ada yg beda...mengalir biasa seperti hari2 sebelumnya. Tapi seketika, mata ku tertuju pada seorang nenek dengan baju compang-campingnya Aku lekas menghampirinya degan tangan yang ku masukkan ke kantong celana... maksud ku mengais secercah rupiah yg ada didalamnya "Aku bukan pengemis nak..." cetus nenek itu mengagetkan ku Saat itu aku tersadar, jangan melihat orang dari penampilannya Ternyata pejabat yg duduk dikursi empuk dengan ruangan fasilitas tingkat tinggi  ternyata jauh lebih bermoral dan mulia  rakyat kumuhnya Mereka hanya pandai mengobral janji. Lantas apa yg masih kita harapkan? #RENUNGKAN!!

Puisi Buat Ayah

Ayah.... ini aku anak mu... Ayah... aku sudah tidak manja... aku bisa menjadi diriku... aku bisa terbang bebas diangkasa tertinggi aku menunggu ujung penantian jati diri ayah... aku bukan lagi... anak yang kau hapuskan ingusnya... aku hampir menjadi sosok sejati seperti dirimu... ayah... engkau jauh lebih kuat dari superman... spiderman...batman..hulk... ataupun superhero lainnya... ayah... terimakasih... kan ku tunjukkan yang terbaik untuk mu...

Teori Kognitivisme

Nama              : Adisan Jaya Kelas               : II-B Topik              : Memahami Teori Belajar Kognitivisme Sumber           : http://paper-makalah.blogspot.com/2011/01/definisi-teori-belajar-kognitivisme.html 1.       Pengertian Kognitivisme Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Pada dasarnya belajar adalah suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas. 2. Ciri-ciri Aliran Kognitivisme a)Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia b) Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian c) Mementingkn peranan kognitif d) Mementingkan kondisi waktu sekarang e) Mementingkan pembentukan struktur kognitif

MENGUPAYAKAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF UNTUK PESERTA DIDIK MELALUI OPTIMALISASI KECERDASAN MAJEMUK

            Selama ini dalam proses pembelajaran lebih mengarah pada dominasi otak kiri. Indikasi untuk itu antara lain : aktivitas tubuh lebih banyak menggunakan kaki dan tangan kanan yang fungsinya dikendalikan oleh otak kiri, sistem pembelajaran lebih banyak menekankan pada kemampuan bahasa ( verbal linguistic ) dan logika matematis yang dikendalikan oleh otak kiri serta aktivitas-aktivitas keseharian (membaca, menghitung, mengurutkan, dst.) yang fungsinya juga dikendalikan oleh otak kiri.             Kondisi seperti itu jika terjadi terus menerus akan menyebabkan dampak negatif  pada peserta didik yaitu : mudah lupa, sulit konsentrasi, tidak kreatif dalam memecahkan masalah, tidak mampu memahami permasalahan secara baik, tidak mampu belajar dalam waktu yang relatif lama, dan stres. Jika hal demikian terjadi maka tujuan-tujuan pembelajaran pasti tidak dapat dicapai yang pada akhirnya tujuan pendidikan juga gagal dicapai.  Untuk mencegah terja

Artikel Pendidikan dan Cita-Cita Menggapai Masa Depan

Gambar
            Banyak Negara maju mengklaim bahwa Negara mereka berkembang disemua bidang karena kemampuan  mengutamakan satu bidang yang menurut mereka sangat krusial yaitu bidang Pendidikan. Dengan mengutamakan pendidikan maka mereka yakin bahwa Negara mereka akan berkembang, terlihat beberapa Negara maju seperti USA (Amerika), Jepang (Asia), Inggris, Jerman, Perancis (Eropa) dan beberapa Negara asia yang mulai menunjukan perkembangan menuju Negara maju seperti Cina, Korea Selatan dan India (Asia) dan Brasil (Amerika). Perkembangan pesat yang terjadi disetiap Negara tersebut tidak lepas dari usaha yang serius pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan sistem pendidikan yang baik yang terfokus hanya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional. Melihat mutu pendidikan yang ada di Negara maju, membuat saya teringat akan cerita yang saya baca sejak kecil dimana ketika Negara Jepang mengalami kekalahan perang dunia ke-2 negara mereka hancur

Puisi Aku adalah Aku

aku mencoba tuk berdikari... aku mencoba tak membutuhkan kalian... aku mencoba optimis dengan apa yang ku hadapi... karena aku adalah aku bukan kalian... meski kamu monster... meski kamu presiden... meski kamu preman... meski kamu pengemis... aku tidak kan peduli...dengan