Postingan

Menampilkan postingan dengan label kabupaten bima

AKSI NYATA MODUL 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid | CGP-IV

Koneksi Antar Materi - Modul 2.1: Pembelajaran Berdiferensiasi

Gambar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam dan bahagia, sebagai pembuka, saya awali dengan sebuah pantun. buku jangan simpan di rak bacalah sebelum jadi mayat Saya calon guru penggerak Akan Terus belajar sepanjang hayat Pada postingan kali ini, saya akan memaparkan Koneksi Antar Materi – Modul 2.1 Program Pendidikan Guru Penggerak tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Tapi sebelum saya memaparkan hal tersebut, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Adisan Jaya, Calon Guru Penggerak angkatan IV dari kab. Bima (SMA Negeri 1 Sape).  

Modul 1.3.A.5 Gallery Walk - Pemetaan Kekuatan Pencapaian Visi | GURU PENGGERAK | CGP-IV

Gambar
Galery Walk oleh Adisan Jaya, S.Pd. Untuk memenuhi tugas LMS pada Modul 1.3.A. Visi Guru Penggerak - Gallery Walk tentang Pemetaan Kekuatan dalam Pencapaian Visi Merdeka Belajar.

Bergerilya Menurunkan Pravalensi Stunting di Daerah Pedalaman Kabupaten Bima

Gambar
Oleh Adisan Jaya Belakangan stunting sedang hangat diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu. Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Pencegahan   stunting  merupakan program strategis pemerintah yang wajib dan harus dikerjakan oleh kementerian terkait. Jika program ini tidak dilaksanakan akan

Sejarah dan Asal Usul Daerah Bima

Gambar
museum mbojo sebagai salah satu bukti adanya kerjaan di Bima. Suatu daerah pasti mempunyai asal usul tersendiri, budaya, dan sejarah masing-masing. begitu juga pun dengan Daerah Bima yang dulu pernah merupakan sebuah kerajaan yang swapraja selama lima atau enam abad sebelum lahirnya Republik Indonesia. Sejarah kerajaan Bima hanya diketahui secara dangkal, disebabkan terutama karena pemerintah Belanda boleh dikatakan tidak menaruh minat terhadap Bima, asal keamanan dan ketertiban tidak terganggu. Namun dari Dua sumber lain dapat ikut menjelaskan perkembangan sejarah Bima. Pertama, ilmu arkeologi yang selama ini hanya mengungkapkan segelintir peninggalan yang terpisah-pisah. Namun ilmu arkeologi itulah yang barangkali akan berhasil menentukan patokan-patokan kronologi terpenting dari masa prasejarah sampai masa Islam. Kedua, sejumlah dokumen dalam bahasa Melayu yang ditulis di Bima antara abad ke-17 sampai dengan abad 20. Bahasa Bima merupakan bahasa setempat yang dipa

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)

Gambar
Oleh Adisan Jaya   Apakah itu Kapatu Mbojo? Kapatu Mbojo adalah salah satu seni pantun daerah yang hidup dan berkembang di daerah Bima dan Dompu Nusa tenggara Barat yang memiliki kaidah-kaidah penulisan tertentu. Lazimnya pantun melayu Kapatu Mbojo banyak bersyairkan nasehat, jenaka, muda-mudi dan sebagainya. Dalam perkembangannya patu Mbojo tak terpisahkan dari seni musik rawa mbojo dengan diiringi dengan alunan biola atau kecapi/gambus. Contoh kapatu mbojo (Pantun Bima) sebagai berikut: (on facebook)    Taufiq Bimantara Podasi recemu aina uri karicu ! Podasi caumu aina hori coo ! Jangan coba walau slangkah untuk berselingkuh ! Ma neesi mada, aina niamu dimadu ! Ma neesi ana na.. tahopu di ama ro ina na ! Ma ngawa si nika, kacahapu neku ! Nika ro neku, ntau ro wara ma niki ! Widhy Keli susa auku mori dei rasa dou do'o labo nggomi witi loaku kadami susa sarusa kane'e dula dei rasa bane'eku eda nggo