Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sejarah dan Asal Usul Daerah Bima

Sejarah dan Asal Usul Daerah Bima

Gambar
museum mbojo sebagai salah satu bukti adanya kerjaan di Bima. Suatu daerah pasti mempunyai asal usul tersendiri, budaya, dan sejarah masing-masing. begitu juga pun dengan Daerah Bima yang dulu pernah merupakan sebuah kerajaan yang swapraja selama lima atau enam abad sebelum lahirnya Republik Indonesia. Sejarah kerajaan Bima hanya diketahui secara dangkal, disebabkan terutama karena pemerintah Belanda boleh dikatakan tidak menaruh minat terhadap Bima, asal keamanan dan ketertiban tidak terganggu. Namun dari Dua sumber lain dapat ikut menjelaskan perkembangan sejarah Bima. Pertama, ilmu arkeologi yang selama ini hanya mengungkapkan segelintir peninggalan yang terpisah-pisah. Namun ilmu arkeologi itulah yang barangkali akan berhasil menentukan patokan-patokan kronologi terpenting dari masa prasejarah sampai masa Islam. Kedua, sejumlah dokumen dalam bahasa Melayu yang ditulis di Bima antara abad ke-17 sampai dengan abad 20. Bahasa Bima merupakan bahasa setempat yang dipa

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)

Gambar
Oleh Adisan Jaya   Apakah itu Kapatu Mbojo? Kapatu Mbojo adalah salah satu seni pantun daerah yang hidup dan berkembang di daerah Bima dan Dompu Nusa tenggara Barat yang memiliki kaidah-kaidah penulisan tertentu. Lazimnya pantun melayu Kapatu Mbojo banyak bersyairkan nasehat, jenaka, muda-mudi dan sebagainya. Dalam perkembangannya patu Mbojo tak terpisahkan dari seni musik rawa mbojo dengan diiringi dengan alunan biola atau kecapi/gambus. Contoh kapatu mbojo (Pantun Bima) sebagai berikut: (on facebook)    Taufiq Bimantara Podasi recemu aina uri karicu ! Podasi caumu aina hori coo ! Jangan coba walau slangkah untuk berselingkuh ! Ma neesi mada, aina niamu dimadu ! Ma neesi ana na.. tahopu di ama ro ina na ! Ma ngawa si nika, kacahapu neku ! Nika ro neku, ntau ro wara ma niki ! Widhy Keli susa auku mori dei rasa dou do'o labo nggomi witi loaku kadami susa sarusa kane'e dula dei rasa bane'eku eda nggo