Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep Modul 2.1 Pendidikan Guru Penggerak | Adisan Jaya

Adisan Jaya, S.Pd
(CGP-IV Kab. Bima)

  1. Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video dan artikel tersebut?

Dalam video pertama berisi materi tentang Tiga Strategi Diferensiasi yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Diferensiasi Konten yaitu berisi tentang apa yang kita ajarkan pada murid-murid kita. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadap tingkat kesiapan, minat atau profil belajar murid yang bebeda, atau juga terhadap kombinasi dari kesiapan, minat dan profil belajar murid. Contohnya, murid yang memiliki gaya belajar visual akan belajar lebih baik jika materinya berbentuk gambar, dan yang gaya auditoring materinya dalam bentuk audio. Kemudian Diferensiasi Proses yaitu mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai informasi atau materi yang dipelajari. Tugas dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Guru memberikan bantuan untuk murid sehingga bisa bekerja dengan mandiri berdasarkan proses yang telah direncanakan. Sedangkan Diferensiasi Produk  berisi tagihan apa yang kita sebagai guru harapkan dari murid. Hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan oleh murid kepada guru. Hasil pekerjaan tersebut harus yang ada wujudnya. Cara yang dilakukan guru yaitu dengan membantu murid secara individu atau kelompok selama periode waktu tertentu, memberikan tantangan dan keragaman, dan memberikan pilihan bagaimana murid dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan. Dalam video kedua berisi Lingkungan Belajar yang Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi harus dibangun dalam Learning Community (Komunitas Belajar). Dimana guru akan memimpin muridnya untuk mengembangkan sikap dan praktik saling mendukung tumbuhnya lingkungan belajar. Ada 7 Karakteristik Lerning Comunity Pembelajaran Berdiferensiasi menurut Tomlinson yaitu sebagai berikut: (a) setiap orang dalam klas akan menyambut dan merasa disambut denan baik; (b) setiap orang di dalam kelas tersebut saling menghargai; (c) murid akan merasa aman baik fisik maupun psikis; (d) ada harapan bagi pertumbuhan sesuai kemampuannya; (e) guru mengajar untuk mencapai kesuksesan; (f) ada keadilan dalam bentuk yang nyata; dan (g) guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama. Sedangkan di dalam Artikel Peran Penilaian dalam Pembelajaran Berdiferensiasi berisi bagaimana seorang guru mumpu melakukan penilaian. Lewat proses penilaian, guru akan dapat mengetahui kebutuhan belajar murid-muridnya. Guru juga perlu berkomunikasi dan membangun hubungan saling percaya dengan murid-muridnya untuk mengetahui perasaan, latar belakang, keinginan, minat dari murid-muridnya. Kesemua informasi tersebut kemudian akan digunakan oleh guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai untuk murid-murid mereka, dengan harapan murid-murid akan merespon dengan baik pembelajaran yang telah dirancangnya. Proses mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan murid inilah yang terkadang terlewat dilakukan oleh guru. Padahal, sama seperti seorang dokter, ia tidak bisa meresepkan obat tanpa diagnosis. Demikian pula seharusnya seorang guru. Tanpa mengetahui kebutuhan belajar murid, akan sulit baginya untuk bisa memberikan pengalaman belajar yang tepat untuk murid-muridnya.

  1. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video dan artikel yang Anda lihat?

“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membangun atmosfer lingkungan kelas yang positif”

  1. Apakah yang menurut Anda akan sulit diimplementasikan? Mengapa?

Menurut saya tidak akan sulit diimplementasikan, karena beberapa hal dari Pembelajaran Berdiferensiasi sudah saya terapkan di dalam kelas, dan dengan adanya ilmu baru dari materi dalam modul ini, akan menambah semangat dan mempermudah saya dalam mengeksplorasi strategi pembelajaran yang berpihak pada murid.

  1. Pertanyaan apakah yang masih Anda miliki atau klarifikasi apakah yang masih Anda perlukan terkait dengan isi video dan artikel tersebut?

Saya mengajar siswa SMA kelas X dengan beragam kemampuan murid-muridnya. Dengan segala pengetahuan yang dapatkan dari video dan artikel tersebut malah menimbulkan sebuah pertanyaan. Bagaimana kiat-kiatnya agar saya mampu mengelola waktu dalam menyusun strategi pembelajaran diferensiasi dan mengefektifkan waktu dalam menganalisis karakteristik murid-murid di samping saya harus mengajar dan memperbarui administrasi sekolah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS ANEKDOT [Kurikulum Merdeka]

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS LHO [Kurikulum Merdeka]

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)