Kompetensi Keterampilan 4C (Creativity, Critical Thinking, Collaboration, Communication)

 Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah yang dikenal sebagai 4Cs (critical thinking, communication, collaboration, and creativity), adalah empat keterampilan yang telah diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21 (P21) sebagai keterampilan sangat penting dan diperlukan untuk pendidikan abad ke-21.

Tabel. Peta kompetensi keterampilan 4Cs sesuai dengan P21 [10]

 

FRAMEWORK 21st

CENTURY SKILLS

KOMPETENSI BERPIKIR P21

Creativity Thinking and innovation

Peserta didik dapat menghasilkan, mengembangkan, dan

mengimplementasikan ide-ide mereka secara kreatif baik secara mandiri maupun berkelompok.

 

Critical Thinking and Problem Solving

Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis, menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-bukti, argumentasi, klaim dan data-data yang tersaji secara luas melalui pengakajian secara mendalam, serta merefleksikannya dalam kehidupan sehari-

hari.

Communication  

Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide-ide dan gagasan secara

efektif menggunakan media lisan, tertulis, maupun teknologi.

Collaboration

Peserta didik dapat bekerja sama dalam sebuah kelompok dalam

memecahkan permsalahan yang ditemukan

a.      Kerangka Kerja enGauge 21st Century Skill


Perkembangan ilmu kognitif menunjukkan bahwa hasil yang diharapkan dalam pembelajaran akan meningkat secara signifikan ketika peserta didik terlibat dalam proses pembelajaran melalui pengalaman dunia nyata yang otentik. Keterampilan enGauge Abad ke-21 dibangun berdasarkan hasil penelitian yang terus-menerus serta mejawab kebutuhan pembelajaran yang secara jelas mendefinisikan apa yang diperlukan peserta didik agar dapat berkembang di era digital saat ini.


Gambar. The enGauge list of 21st century skills.

 

1)      Digital Age Literacy/Era Literasi Digital

·         Literasi ilmiah, matematika, dan teknologi dasar

·         Literasi visual dan informasi

·         Literasi budaya dan kesadaran global

2)      Inventive Thinking/Berpikir Inventif

·         Adaptablility dan kemampuan untuk mengelola kompleksitas

·         Keingintahuan, kreativitas, dan pengambilan risiko

·         Berpikir tingkat tinggi dan alasan yang masuk akal

3)      Effective Communication/Komunikasi yang Efektif

·         Keterampilan, kolaborasi, dan interpersonal

·         Tanggung jawab pribadi dan sosial

·         Komunikasi interaktif

4)      High Productivity/Produktivitas Tinggi

·         Kemampuan untuk memprioritaskan, merencanakan, dan mengelola hasil

·         Penggunaan alat dunia nyata yang efektif

·         Produk yang relevan dan berkualitas tinggi

 

a.       Kerangka konsep berpikir abad 21 di Indonesia

Implementasi dalam merumuskan kerangka sesuai P21 bersifat mutidisiplin, artinya semua materi dapat didasarkan sesuai kerangka P21. Untuk melengkapi kerangka P21 sesuai dengan tuntutan Pendidikan di Indoensia, berdasarkan hasil kajian dokumen pada UU Sisdiknas, Nawacita, dan RPJMN Pendidikan Dasar, Menengah, dan Tinggi, diperoleh 2 standar tambahan sesuai dengan kebijakan Kurikulum dan kebijakan Pemerintah, yaitu sesuai dengan Penguatan Pendidikan Karakter pada Pengembangan Karakter (Character Building) dan Nilai Spiritual (Spiritual Value). Secara keseluruhan standar P21 di Indonesia ini dirumuskan menjadi Indonesian Partnership for 21 Century Skill Standard (IP-21CSS)

Tabel 10. Indonesian Partnership for 21 Century Skill Standard (IP-21CSS) [4]

 

Framework 21st

Century Skills

IP-21CSS

Aspek

Creativity Thinking and innovation

 

 

 

 

4Cs

·    Berpikir secara kreatif

·    Bekerja kreatif dengan lainnya

·    Mengimplementasikan inovasi

Critical Thinking and Problem Solving

·    Penalaran efektif

·    Menggunakan sistem berpikir

·    Membuat penilaian dan keputusan

·    Memecahkan masalah

Communication and Collaboration

·    Berkomunikasi secara jelas

·    Berkolaborasi dengan orang lain

Information, Media and Technology Skills

 

ICTs

·    Mengakses dan mengevaluasi informasi

·    Menggunakan dan menata informasi

·    Menganalisis dan menghasilkan media

·    Mengaplikasikan teknologi secara efektif

 

 

 

Life & Career Skills

 

Character Building

·    Menunjukkan perilaku scientific attitude (hasrat ingin tahu, jujur, teliti, terbuka dan penuh kehati-hatian)

·    Menunjukkan penerimaan terhadap nilai moral yang berlaku di masyarakat

Spiritual Values

·    Menghayati konsep ke-Tuhanan melalui ilmu pengetahuan

·    Menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari

 

b.      Contoh Desain Pembelajaran menggunakan 4Cs

Dalam proses perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, 4Cs dapat digunakan dan dipetakan dalam perencanaan pembelajaran. Berikut adalah contoh yang dapat dijabarkan dari persiapan pembelajaran.

 


Tabel. 4Cs dari IPK KD Pengetahuan (Contoh SD-Tematik Kelas IV. Sem-2)

 

KD Pengetahuan Tema 8,

Subtema 1,

Pembelajaran 2

BAHASA INDONESIA : 3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi

IPA : 3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar

SBDP : 3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada

4Cs

Indikator Pencapaian Kompetensi

Creativity  

Secara individu, peserta didik mengulangi, menyempurnakan, dan

menyajikan hasil percobaan dan dituangkan dalam lembar kerja

Critical Thinking  

peserta didik menggali tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan

cara berdiskusi dalam kelompok.

Communication  

Setiap kelompok dipersilahkan untuk membacakan hasil diskusinya

dan kelompok lain memberi tanggapan

Collaboration

peserta didik menggali tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan

cara berdiskusi dalam kelompok.

 

Tabel. 4Cs dari IPK KD Keterampilan (Contoh SD-Tematik Kelas IV. Sem-2)

 

KD Keterampilan Tema 8,

Subtema 1,

Pembelajaran 2

BAHASA INDONESIA: 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh- tokoh yang terdapat pada teks

IPA : 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak

SBDP : 4.2 Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan

tinggi rendah nada

4Cs

Indikator Pencapaian Kompetensi

 

Creativity  

Peserta didik  menyanyikan lagu “Yamko Rambe Yamko” secara Individu dengan memperhatikan tanda tempo dan tinggi rendah

nada

 

Critical Thinking  

Dalam kelompok,     peserta didik mengisi lembar kerja untuk menganalisis, membandingkan dan menghubungkan gaya dan

kecepatan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar

Communication  

Secara acak peserta didik diminta untuk menceritakan tokoh-tokoh

pada teks cerita fiksi

Collaboration

Peserta didik menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh dan jenis

teks secara berkelompok dengan bekerjasama dan rasa ingin tau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS ANEKDOT [Kurikulum Merdeka]

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS LHO [Kurikulum Merdeka]

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)