PUISI: SUARA JIWA

Oleh Adisan Jaya

Jangkrik bersenandung
menyuarai kesepian jiwa malam ini
Membungkusku dalam ruang sempit
Disini aku renungkan
ketika kemarin aku
menjilati bintang hingga
hilang cahayanya, 
dan ku sileti bulan
hingga mencair sinarnya
Hilang sama sekali

meski untuk sekedar
melihat harapan kembali
Hanya gemericik keringat
tersendat-sendat alirannya,
dan detak jantung
tak beraturan bunyinya
Entah kenapa rasanya
malam ini berbeda dengan malam kemarin
Ketika euforia dunia
Tak terbendung lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)