Puisi Tanpa Judul

Saat angin malam menusuk uluh hati...
Kegerangan jiwa membuat semua murka...
Bilamana hati tak bertuah...
Menjadikannya karang terbentang luas disamudera...

Ku rangkaikan kata demi kata...
Menjadikannya spekulasi fiktif belaka...
Apa artinya berorasi tanpa arti...
Bila diri sendiri tak menyadari kebodohan pribadi...

Aku jengkel..aku marah...
tapi apa gunanya?? membuat ku darah tinggi kronis,,,
merengek-rengek nan monyet ejakulasi dini...

Hai kau...!!
Yang maha merasa diri paling tinggi...paling sempurna...
Ingatlah...hidup ini bukan untuk berobral janji...saling pandai beropini...
kau bangsat!! itu kata yang patut diucapkan...



apa lagi dia yang mengatas namakan wakil rakyat...!!
membunuh berjuta generasi pemberi mentari....
lihat jas mengkilap mu...terlihat gagah bukan?
lihat kursi empuk mu...terasa nyaman bukan?
lihat ruangan kantor mu...bak istana bukan?

tapi kenapa kau belum puas juga??
kenapa kau rampas hak-hak malaikat kecil yang mengenyam pendidikan??

heyy...dasar biadabb!!! semoga Tuhan melaknat engkau yang merasa diri wakil rakyat...
yang kerjanya ngorok...!! Ini bukan pusi...ini bukan berpolitik...
tapi ini suara rakyat...yang bodoh karena kau bodohi...!


lihat,,,lihat,,, T_T

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS ANEKDOT [Kurikulum Merdeka]

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS LHO [Kurikulum Merdeka]

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)