SEBUAH PUISI: Elegi Ampas Kopi di Pelosok Negeri
Oleh Adisan Jaya Pukul 5 pagi sehabis shalat subuh aku nyalakan tivi. Di temani kopi dan sebatang rokok Sampoerna menempel di tangan kiri. Nyamuk pengganggu mengoceh di telinga mengerumuni gubuk ini.