Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen bahagia

CERPEN: CINTA UDIN “SAMPAI MATI!”

Oleh Adisan Jaya 13/01/2013 7:26 AM Dag..dig...dug... Tak pernah terhenti, kembali berdetak! Dag...dig...dug...dug...dig..dag...!! Parah!! Suasana yang tak aku mengerti, seakan mengajak ku terjun ke lubang kebimbangan, kebingungan, kegundahan, menghadapi perasaan yang sedang bergejolak tapi tak sampai. Mencoba mencari arah kepastian yang mengakali ku dengan iming-iming keindahan abadi yang tak tercetuskan dalam renungan setiap sujudku.             Nama ku Udin, aku biasa dipanggil teman-teman disekolah ku “si cupu”. Ya...mungkin karena aku berpenampilan jadulmania , dengan kaca mata tebal seperti kaca pembesar dan rambut rapi yang lepek, sama sekali tak sehelai pun terurai. Ya...aku menyadari kelebihan ku ini. Aku juga punya kelebihan yang sangat aku banggakan, tidak lain tidak bukan mengenai perasaan. Ingin ku menutup   mata dan tiba-tiba amnesia, seringkali aku meminta tapi hal itu tidak pernah terjadi...itu se...

KISAH SINGKAT SAYA MEMASUKI DUNIA PERKULIAHAN

Saat ini saya lagi sibuk-sibuknya kuliah pada semester 2 menuju UAS tahun 2012, ternyata dunia perkuliahan itu sangat jauh dari pikiran saya sebelumnya. Pikiran saya, kalau sudah kuliah bisa yantai dan bebas dari seragam. Eh...ternyata saya salah besar! Dunia perkuliahan itu begitu sibuk dari masa-masa sekolah. Tugas menumpuk sehingga nggak ada kata santai lagi seperti dalam benak saya sebelumnya. Tapi dari itu semua, saya merasakan kehidupan baru,tidak hanya baru...tapi menantang, diwajibkan untuk mandiri, karena baru pertama kali ini saya hidup jauh dari orang tua. Humm..buat anda yang sudah lebih senior menganggap cengeng menceritakan ini,,, tapi bagi saya ini sangat bermanfaat buat adik-adik ataupun junior saya yang masih belum merasakan bangku kuliah. Karena, Insya Allah...dengan membaca kisah singkat saya ini. Teman-teman (junior) saya, bisa menyiapkan terlebih dahulu mental yang cukup kuat untuk merantau ataupun merasakan bangku kuliah. karena pertama merant...

CERPEN: Ternyata Cinta

Oleh Anis Dwi Winarsih   Ting……..tung……ting….tung…..handphonku berdering, dengan mata yang masih lengket ku coba tuk membukanya. Terdengar  suara Panjul teman sekelasku membangunkanku dari lelapnya tidurku. “Pagi Am….!!! Bangun Am,sang surya telah menampakkan sinarnya yang tajam loch?”, brisiknya membangunkanku. Pelan-pelan ku buka jendela kamarku. Kicauan burung menyambutkudengan gembira. Udara pagi yang segar seolah menyuguhkanku kesejukan pagi yang begitu menenangkan jiwa. Dengan penuh rasa syukur ku ucapakn “Alhamdulillah” pada sang pemberi nafas. Seperti biasa,aku langsung mandi dan siap-siap berangkat ke sekolah. “Tok…tok…tok….Assalamualaikum!”, terdengar suara orang mengetuk pintu. “Waalaikumsalam..!”,jawabku. “Pagi Am!!!!”,lagi-lagi suara Panjul mengagetkanku. “Ayo Am berangkat sama aku?”,ajak Panjul sambil menyeret tanganku. Aku sama sekali gak ngerti dengan sikap Panjul.”Kenapa dia tiba-tiba perhatian banget ya sama aku?”,...