MATERI BAHASA INDONESIA SMA: TEKS PROSEDUR

Assalamualaikum...
Pada postingan kali ini saya membagikan materi Bahasa Indonesia SMA Kelas XI untuk semester ganjil, yaitu tentang teks prosedur. Semoga postingan ini dapat menjadi referensi untuk pembelajaran di kelas. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

1.      Pengertian

Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk
membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.

2.      Ciri-ciri Teks Prosedur

a.      Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif).
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh :
§  Tolong matikan kran air itu!
§  Jangan membuat ribut, anak-anak!
§  Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu!
b.      Menggunakan kata kerja aktif.
Kata Kerja aktif merupakan kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya misalnya :
§  Menyiram
§  Membungkus
§  Melempar  dan lain – lain.
c.       Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.
Kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan bersifat kronologis. Contoh:
§  Selanjutnya
§  Berikutnya
§  Kemudian
§  Lalu
§  Setelah itu.
d.      Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat, dan cara yang akurat.
Gunanya menambahkan atau memberi keterangan pada kata lain.
Contoh:
§  Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam.
§  inta menyiram bunga dengan tangki air miliknya.
§  Aku harus pergi ke rumah paman sekarang.

3.      Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca maupun pendengar

4.      Struktur Teks Prosedur

Berikut ini merupakan urutan dari Struktur Teks Prosedur.
a.      Tujuan
Tujuan pada teks prosedur adalah  pengantar umum sebagai penanda apa yang akan dibuat atau dilakukan dan motivasi dalam melakukannya.
b.      Bahan dan Alat
Berisi mengenai rincian bahan dan alat yang digunakan dengan ukuran yang akurat.
c.       Langkah-langkah
Berisi langkah melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap.
d.      Penutup
Berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.

 5.      Aspek Kebahasaan

Aspek Kebahasaan dalam teks prosedur memiliki ciri sebagai berikut.
a.      Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif).
Kata kerja imperatif antara lain harus, pastikan jangan, hindari, ceritakan(lah), jadilah, tunjukan(lah), dan gunakan(lah).
Bentuk Dasar
Imbuhan/ Partikel
Bentuk Kata
pasti
-kan
Pastikan
tunjuk
-kan
Tunjukkan
cerita
-kan
Ceritakan
hindar
-i
Hindari
jadi
-lah
jadilah
b.      Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
c.       Banyak menggunakan kata penghubung (konjungsi) partikel yang bermakna penambahan, seperti selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
d.      Banyak menggunakan kata-kata persuasif. Berikut adalah contoh kalimatnya.
§  Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
§  Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, verbal, maupun nonverbal.
§  Ini wajar karena bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu pada pihak perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
§  Pewawancara sangat menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan karena dianggap bisa melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan.
e.      Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran rinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

                                                                                          

6.      Teks prosedur sekurang-kurangnya memiliki tiga macam tema, di antaranya adalah sebagai berikut.

a.      Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.
b.      Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.
c.       Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.

7.      Jenis-jenis Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki 3 jenis diantaranya, teks prosedur sederhana, kompleks dan protokol.

a.      Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang biasaya hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login facebook.

b.      Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya. contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp.

c.       Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air rebusan dari tungku atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang berisi mie lalu memasukan bumbu.


8.      Contoh Teks Prosedur

 

Cara Menghidupkan Komputer

 
superprof.co.id

                 Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer, kita harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer dengan benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar, ikutilah langkah-langkah berikut.

a.      Buka penutup  layar monitor, CPU, keyboard dan printer.

b.      Pastikan sakelar yang menyediakan arus listrik terhubungkan dengan kabel power ke stabilizer atau CPU komputer.

c.       Tekan tombol power pada CPU dan tombol power monitor.

d.      Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai selesai.

e.      Setelah selesai proses booting, komputer siap digunakan.

 

(Sumber: ilmusiana.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)

SUBDISIPLIN LINGUISTIK