LEKSIKOGRAFI: KENDALA PENGEMBANGAN KAMUS DI INDONESIA

Dalam penyusunan kamus, melalui berbagai tahap sehingga menjadi sebuah kamus yang berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam tahap-tahap tersebut mengalami berbagai kendala atau masalah yang muncul yakni sebagai berikut :
1. Kendala dari segi Tujuan Kamus
Kamus disusun bukan untuk bahan bacaan semata, melainkan untuk menambah pengetahuan yang sebelumnya belum pernah diketahui. Kamus ini ditujukan pada siapa dan seberapa besar ruang lingkupnya. Ruang lingkup tersebut terdiri dari  lema-lema yang dimuat, dan makna atau definisi yang terdapat dalam kamus. Sedangkan masalah yang dihadapi pada tahap ini adalah kerumitan dalam penyusunan kamus yang tidak terkonsep.
2. Kendala dari segi Korpus Data
Korpus data menyangkut masalah substansi bahasa sumber, bahasa sasaran, dan ruang lingkup. Apabila bahasa sumbernya belum mempunya ragam bahasa tulis, dapat dilakukan dengan cara merekam bahasa tersebut dari pertuturan yang dilakukan oleh para penutur bahasa. Setelah perekaman tersebut selesai, maka langkah selanjutnya
adalah mentranskipsikan kedalam bentuk bahasa tulis. Kesalahan dalam mengambil korpus data akan menyebabkan kamus yang disusun tidak mencapai sasaran, atau tidak berguna.
3.Kendala dari segi Pengumpulan Data
Masalah dalam pengumpulan data, seperti penyusunan kamus ekabahasa bahasa Indonesia. Maka data yang diambil berupa kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, dan lain-lain. Selain masalah yang tersebut di atas terdapat juga masalah yakni adanya bentuk-bentuk berkenaan dengan variasi ucapan dan perbedaan ejaan.
4.Kendala dari segi Lema dan Sublema
Lema atau entri dalam bahasa indonesia berupa morfem dasar, baik yang bebas ataupn yang terikat. Sedangkan sublema atau subentri berupa bentuk turunan, baik yang berimbuhan, yang berulang, maupun yang berkomposisi. Masalah lema dan sublema ini akan muncul jika akan disusun atau didaftarkan di dalam kamus.
5.Kendala dari segi Masalah Makna
Dalam pemberian makna banyak masalah yang timbul seperti :
a.Patokan yang menyatakan bahwa sebuah kata telah diberi makna atau definisi dengan jelas.
b.Sukar memberi makna untuk kata krja
c.Banyak kata yang maknanya di satu tempat tidak sama dengan tmpat yang lain.
d.Banyak kata yang maknanya telah berubah, baik meluas maupun menyempit.
6.Kendala dari segi Label-label Informasi
a.Menentukan kelas kata sebuah kata bahasa indonesia tidak mudah
b.Kata-kata yang masih terasa asing dalam bahasa ilmiah perlu diberi keterangan mengenai asal-usul.
c.Pemakaian kata-kata istilah harus jelas.

Sumber: http://asasin-casas.blogspot.com/2012_04_01_archive.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS ANEKDOT [Kurikulum Merdeka]

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS LHO [Kurikulum Merdeka]

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)