Postingan

Menampilkan postingan dengan label kajian drama

MACAM-MACAM MAJAS (GAYA BAHASA)

Gambar
Oleh Anis Dwi Winarsih     1.       Klimaks Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin meningkat. Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan. 2.       Antiklimaks Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin menurun. Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya 3.       Paralelisme Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris  atau kalimat. Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang 4.       Antitesis Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan maknanya. Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap keamanan bangsa. Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang d...

Analisis Standar Mutu Drama “Kampung Kardus”

ISI 2.1 Standar Mutu Drama Sebelum membahas mengenai standar mutu sebuah naskah drama, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu standar mutu secara umum.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), standar adalah ukuran tertentu yang diapakai sebagai patokan. Sedangkan mutu adalah ukuran baik atau buruk suatu benda yang dalam hal ini dapat juga disebut sebagai kualitas.  Menurut Joseph Juran, ada lima konsep atau dimensi penilaian standar mutu secara umum yaitu rancangan (desain), kesesuaian, ketahanan, keamanan (tidak membahayakan), dan dapat dimanfaatkan.  Apabila konsep ini dihubungkan dengan sebuah naskah drama, maka uraian atau penjelasannya sebagai berikut: 2.1.1 Rancangan (desain)           Suatu naskah, sebelum ditulis pastinya memiliki rancangan terlebih dahulu.  Rancangan ini dapat berupa rencana ( plan ).  Rencana yang dimaksud adalah rencana yang d...