Konsep Merdeka Belajar mengedepankan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk aktif terlibat dalam merancang dan mengelola pembelajaran mereka sendiri. Merdeka belajar memberikan siswa kontrol lebih besar atas proses pembelajaran. Ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik, yang lebih kuat daripada motivasi eksternal. Ketika siswa merasa
memiliki kendali atas pembelajaran, mereka lebih cenderung merasa termotivasi untuk belajar.Strategi penerapan Merdeka Belajar
Berikut tiga strategi
penerapan merdeka belajar yang telah saya susun semoga menginspirasi dan dapat
di terapkan di sekolah/ di kelas.
a.
Metode Belajar yang Beragam
·
Ajarkan berbagai metode belajar, seperti
membaca, mendengarkan, menulis, berbicara, atau eksperimen.
·
Diskusikan bersama dan biarkan siswa memilih
metode yang paling efektif bagi mereka sendiri.
·
Guru memberi pemahaman bahwa ada banyak sumber
daya dan bahan belajar yang tersedia, baik di perpustakaan maupun secara
daring.
b.
Pembelajaran sesuai keadaan, kodrat alam dan kodrat
zaman
·
Dorong kolaborasi antar-siswa dalam
mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
·
Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan lingkungan
di mana peserta didik berada.
·
Sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan
keterampilan (soft skill) yang
diberikan kepada peserta didik agar mereka dapat hidup dan berkarya sesuai
dengan perkembangan zaman.
c.
Refleksi
·
Guru mengarahkan siswa untuk secara bersama-sama
merefleksi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
·
Dorong mereka untuk merenungkan apa yang telah
mereka pelajari, apa yang berhasil, dan apa yang perlu ditingkatkan.
·
Diskusikan hasil refleksi untuk perbaikan
berkelanjutan.
0 Komentar