Mengenal Jenis Tulisan "Feature"

 Apa itu “Feature”?

Tulisan Feature (baca: ficer) adalah salah satu jenis tulisan jurnalistik berisi perpaduan berita dan opini, dengan gaya bercerita (story telling) mengandung unsur menyentuh (human interest) dan bahasa yang indah (sastrawi). Oleh karenanya, “Feature” disebut juga karangan khas, feature article, dan feature story.

Tulisan feature yang paling populer adalah kisah nyata, kisah perjalanan, dan (auto) biografi. Gaya tulisan Feature itu bertutur atau bercerita (story telling) dengan detil dan menarik.


Beberapa poin penting dalam feature:

  1. Feature adalah tulisan jurnalistik juga dengan memasukkan unsur 5W + 1 H, namun tidak selalu harus mengikuti rumus piramida terbalik.
  1. Feature adalah karya jurnalistik yang penulisannya menggunakan gaya bahasa sastra, bercerita atau bertutur (story telling). Pada beberapa gaya penulisan, feature mengadopsi gaya penulisan cerpen atau novel.
  1. Feature merujuk pada kisah yang nyata atau benar-benar terjadi (faktual). Opini yang disisipkannya pun berdasarkan fakta.
  1. Feature umumnya mengandung sisi human interest, yakni memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi seperti menghibur, memunculkan empati, dan keharuan. Jenis feature lain yang kerap muncul di media massa adalah feature berita yang mengungkap sisi lain sebuah peristiwa aktual dan terikat pada unsur waktu tertentu.
  1. Faktual. Tulisan feature tetap berbasis fakta. Ini yang membedakan feature dengan fiksi secara mendasar.
  1. Kreatif: Memungkinkan penulis “mencipta” sebuah cerita (dengan teknik berkisah), namun bukan cerita fiktif. Laporan feature harus mengkreasikan sudut pandang penulis berdasarkan riset terhadap fakta-fakta yang telah ditelusuri. Penulisan feature memungkinkan aspek humor menyertainya. Kreativitas penulisan feature membuat pembaca tidak bosan, bahkan terlarut dalam emosi yang dibangun penulisnya.
  1. Subjektif: Dengan penggunaan model aku, memungkinkan penulis memasukkan emosi dan pikirannya. Sangat mungkin menggunakan sudut pandang orang pertama, atau “saya” dengan emosi campur nalar, sebagai cara mendapatkan fakta-fakta.
  1. Informatif: Feature memang terkadang tidak memiliki nilai berita. Ia justru cenderung memberi nilai informasi mengenai situasi/aspek kehidupan. Materi laporan tentang hal yang ringan, namun berguna bagi masyarakat, seperti situasi saat peristiwa terjadi dan tidak diliput media lain.
  1. Timeless: Feature umumnya tidak dibatasi waktu. Sebuah berita bisa basi dalam 24 jam, tapi feature tak akan pernah basi karena topiknya dibahas secara mendalam dan penuturannya menarik. Meskipun demikian, agar dekat dengan kondisi pembaca, topik dalam feature umumnya dikaitkan dengan sebuah isu atau kondisi terkini. (Sebagai contoh, feature belajar-mengajar saat ini dikaitkan dengan situasi pandemi Covid-19).
  1. Detail: Feature akan menjadi menarik apabila penulis sanggup mengumpulkan detail-detail atau data dari topik atau fakta yang digalinya. Semakin banyak detail dan data yang dikumpulkan, semakin memudahkan penulis meramu tulisan yang menarik dan segar bagi pembacanya. Tulisan juga akan menarik apabila ada detail atau data baru di dalamnya.
  1. Feature Berita: Feature berita yaitu feature tentang peristiwa aktual. Biasanya merupakan pengembangan dari sebuah Straight News (berita langsung, singkat, hanya menyajikan informasi terpenting) dengan membuka informasi latar belakang masalah, agar pembaca mendapatkan pemahaman lebih jelas tentang unsur How dan Why atau duduk perkara sebuah peristiwa.
  1. Feature Artikel: Feature berisi informasi tentang pemikiran, gagasan, atau ilmu pengetahuan yang dikemas secara ringan dan menghibur.
  1. Feature Human Interest: feature yang menyentuh emosi pembaca, menimbulkan keharuan, simpati, kegembiraan, atau bahkan membangkitkan semangat. 4
  1. Feature Biografi/Profil: Feature biografi adalah feature yang berisi kisah hidup seseorang, bisanya tokoh, orang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi.
  1. Feature Perjalanan: Travelogue Feature menceritakan pengalaman berkesan dari sebuah perjalanan. Misalnya kunjungan ke tempat bersejarah atau objek wisata dan karena biasanya penulisnya yang terlibat langsung dalam perjalanan menggunakan “aku”, “saya”, atau “kami”.
  1. Feature Penjelasan/Sejarah: Menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi dibalik suatu peristiwa atau menceritakan peristiwa masa lalu, namun masih menarik diberitakan masa kini.
  1. Feature Tren: Trend Feature ialah feature yang menceritakan tentang gaya hidup komunitas tertentu atau masyarakat pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, cerita tentang gaya hidup “kids zaman now”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: PUISI [Kurikulum Merdeka]

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS NEGOSIASI [Kurikulum Merdeka]