RPP KURIKULUM K13 SMA KELAS X: Teks LHO
Assalamualaikum. Pada kesempatan kali ini saya ingin memposting RPP kurikulum 2013 (K13) untuk SMA kelas X. Bagi bapak/ibu guru serumpun yang membutuhkan RPP untuk materi teks Laporan Hasil Observasi (LHO), mungkin RPP yang saya buat ini bisa membantu dalam hal referensi dalam pembuatan RPP. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Sape
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45
menit)
A.
Tujuan Pembelajaran
Siswa
dapat:
1.
Menjelaskan isi
teks laporan hasil observasi yang
diberikan dengan lisan dan tulisan.
2.
Menentukan isi pokok, hal-hal yang
dilaporkan, dan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi.
3.
Menafsirkan teks laporan hasil
observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil
observasi.
4.
Menceritakan kembali isi teks Laporan Hasil Observasi.
5.
Menjabarkan isi teks Laporan Hasil Observasi.
6.
Membedakan isi teks Laporan Hasil Observasi
berdasarkan interpretasi.
7.
Mempresentasikan dan menanggapi
teks laporan hasil observasi.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
|
||
3.1
|
Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
|
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
|
Menjelaskan
isi teks laporan hasil observasi yang diberikan dengan lisan dan tulisan.
Menentukan isi pokok, hal-hal yang dilaporkan, dan ciri
kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi.
Menafsirkan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur,
ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi.
Menceritakan kembali isi teks Laporan Hasil Observasi.
|
4.1
|
Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
|
4.1.1
4.1.2
4.1.3
|
Menjabarkan isi
teks Laporan
Hasil Observasi. (C2)
Membedakan isi
teks Laporan
Hasil Observasi
berdasarkan interpretasi. (C2)
Mempresentasikan dan menanggapi teks laporan hasil observasi.
|
C.
Materi Pembelajaran
Isi pokok laporan hasil observasi, yaitu
sebagai berikut:
1.
Pernyataan umum;
2.
Hal yang dilaporkan;
3.
Struktur isi;
4.
Ciri kebahasaan;
5.
Deskripsi bagian;
6.
Deskripsi manfaat; dan
7.
Maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
D.
Metode Pembelajaran
1.
Konsep Dasar (Basic Concept)
2.
Pendefinisian Masalah (Defining the
Problem)
3.
Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
4.
Pertukaran Pengetahuan (Exchange Knowledge)
5.
Penilaian (Assessment)
E.
Media Pembelajaran
1.
Media/ alat :
Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/ LCD
2.
Bahan :
Teks Laporan Hasil Observasi “Wayang”
F.
Sumber Belajar
1.
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015.
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
2.
Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga
G.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
a.
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta
didik;
c.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai;
e. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f.
Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Mengamati
a.
Siswa
membaca teks Laporan Hasil Observasi yang diberikan.
b.
Siswa
diminta mengidentifikasi struktur isi dan kaidah teks
LHO yang diberikan.
c.
Siswa
diminta mengidentifikasi hal-hal yang dilaporkan dalam teks LHO yang
diberikan.
Menanya
a.
Siswa
diminta bertanya tentang struktur, ciri kebahasaan, dan hal-hal yang
dilaporkan dalam teks LHO.
Mengeksplorasi
a.
Siswa
diminta meringkas teks LHO yang
diberikan.
b.
Siswa
diminta menyusun teks LHO dengan bahasa sendiri berdasarkan ide
pokok dari teks sebelumnya.
Mengasosiasi
a.
Siswa
diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai struktur, ciri kebahasaan,
hal-hal yang dilaporkan, cara meringkas, dan cara menyusun teks LHO.
Mengomunikasikan
a.
Mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
Dalam kegiatan penutup,
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d.
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
a.
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta
didik;
c.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai;
e. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi
5 kelompok atau lebih.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Mengamati
a.
Siswa
membaca teks Laporan Hasil Observasi yang diberikan.
b.
Siswa
diminta menjabarkan isi teks
LHO yang diberikan.
Menanya
a.
Siswa
diminta bertanya tentang maksud isi teks dalam teks LHO yang diberikan.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta menguraikan perbedaan dari
kedua teks LHO.
b. Siswa diminta membandingkan dua teks LHO yang diberikan.
Mengasosiasi
a.
Siswa
diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai perbandingan dua teks LHO
yang diberikan.
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh
kelompok lain.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
Dalam kegiatan penutup,
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
a.
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b.
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
c.
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d.
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
H.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga
aspek:
1.
Pengetahuan (knowledge)
2.
Kecakapan (skill)
3.
Sikap (attitude)
Lampiran
Teks
Laporan Hasil observasi
“WAYANG”
Wayang adalah seni pertunjukan
yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga
yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang
sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang
merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece
of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama
Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong
atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang
boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan
wayang.
Wayang kulit dibuat
dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong
berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek
adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman
mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan
wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur,
dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang
paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang
purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini
terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan
wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang
diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding
dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa
yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan
langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang
gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng
dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan
iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini
beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam
acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang
lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek
berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu
adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya
mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus.
Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang
klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang
kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang
timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia
pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini
disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang
dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai
figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang
suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita
pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
TUGAS!
1.
Identifikasilah struktur isi teks
Laporan Hasil Observasi tentang Wayang!
2.
Analisislah hal-hal yang dilaporkan dalam teks Laporan Hasil Observasi tentang
Wayang!
3.
Ringkaslah kemudian ceritakan kembali
teks LHO tentang Wayang secara lisan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Sape
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45
menit)
A.
Tujuan Pembelajaran
Siswa
dapat:
1.
Mengidentifikasi isi, struktur, dan ciri kebahasaan.Isi, ciri kebahasaan dalam dua teks laporan hasil
observasi yang
berbeda.
2.
Menentukan struktur
isi dua teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda.
3.
Menentukan ciri-ciri kebahasaan dua teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda.
4.
Menentukan topik Laporan Hasil
Observasi yang akan disusun.
5.
Mengembangkan kerangka hasil pengamatan menjadi sebuah
teks Laporan Hasil Observasi secara utuh dengan memerhatikan struktur dan ciri
kebahasaan.
6.
Menyusun
teks laporan hasil observasi berdasarkan hasil pengamatan dengan memerhatikan
isi, struktur, dan ciri kebahasaan
7.
Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks laporan hasil observasi yang telah disusun.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
|
||
3.2
|
Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari
minimal dua teks laporan hasil observasi.
|
3.2.1
3.2.2
3.2.3
|
Mengidentifikasi isi, struktur, dan ciri kebahasaan dalam dua teks laporan hasil
observasi
yang berbeda.
Menentukan struktur
isi dua teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda. (C3)
Menentukan ciri-ciri kebahasaan dua
teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda. (C3)
|
4.2
|
Mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.
|
4.2.1
4.2.2
4.2.3
4.2.4
|
Menentukan
topik Laporan Hasil Observasi yang akan disusun.
(C3)
Mengembangkan kerangka hasil pengamatan menjadi sebuah teks Laporan Hasil Observasi secara utuh dengan memerhatikan struktur dan ciri kebahasaan.
Menyusun teks laporan
hasil observasi berdasarkan
hasil pengamatan dengan memerhatikan isi, struktur, dan ciri kebahasaan.
Mempresentasikan,
menanggapi, dan merevisi teks laporan hasil
observasi yang telah disusun.
|
C.
Materi Pembelajaran
Isi pokok teks laporan hasil observasi:
1.
Pernyataan umum;
2.
Deskripsi bagian;
3.
Deskripsi manfaat; dan
4.
Kebahasaan (kalimat definisi, kata
sifat).
D.
Metode Pembelajaran
1.
Konsep Dasar (Basic Concept)
2.
Pendefinisian Masalah (Defining the
Problem)
3.
Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
4.
Pertukaran Pengetahuan (Exchange Knowledge)
5.
Penilaian (Assessment)
E.
Media Pembelajaran
1.
Media/ alat :
Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/ LCD
2.
Bahan :
Teks Laporan Hasil Observasi “Wayang” dan “Sampah”
F.
Sumber Belajar
1.
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015.
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
2.
Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga
G.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
a.
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta
didik;
c.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai;
e. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi
5 kelompok atau lebih.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Mengamati
a.
Siswa
membaca teks Laporan Hasil Observasi yang diberikan.
b.
Siswa
diminta mencermati dua teks LHO yang
diberikan.
c.
Siswi
diminta mengidentifikasi struktur isi dan ciri kebahasaan dari dua teks LHO
yang diberikan.
Menanya
a.
Siswa
diminta bertanya tentang struktur isi dan ciri kebahasaan dalam dua teks LHO yang diberikan.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta menjabarkan dan membandingkan dua teks LHO yang diberikan..
b. Siswa diminta membandingkan dua teks LHO yang diberikan.
c. Siswa diminta menyusun kerangka hasil pengamatan struktur isi dan ciri kebahasaan dalam dua teks LHO yang berbeda.
d. Siswa diminta menguraikan perbedaan kedua teks LHO yang
diberikan.
Mengasosiasi
a.
Siswa
diminta mendiskusikan perbandingan struktur isi dan ciri
kebahasaan dari dua teks LHO yang diberikan.
Mengomunikasikan
a.
Mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
Dalam kegiatan penutup,
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d.
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
a.
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta
didik;
c.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai;
e. Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi
5 kelompok atau lebih.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Mengamati
a.
Siswa diminta mengamati objek yang akan dilakukan
pengamatan dalam menyusun teks Laporan Hasil Observasi.
a. Siswa diminta menentukan topik yang akan dilakukan pengamatan dalam menyusun teks LHO.
Menanya
a.
Siswa
diminta bertanya tentang cara menempatkan struktur isi dan ciri kebahasaan,
cara menyusun kerangka hasil
pengamatan dalam teks LHO yang akan disusun.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta menyusun kerangka hasil pengamatan dengan memperhatikan struktur isi dan ciri kebahasaan.
b. Siswa diminta menyusun teks Laporan Hasil observasi berdasarkan
kerangka hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Mengasosiasi
a.
Siswa
diminta mendiskusikan hal-hal apa saja yang diamati dalam menyusun kerangka hasil pengamatan yang akan disusun
menjadi teks LHO.
Mengomunikasikan
a.
Mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
Dalam kegiatan penutup,
guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk mengevaluasi:
a.
Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b.
memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
c.
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d.
menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
H.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga
aspek:
1.
Pengetahuan (knowledge)
2.
Kecakapan (skill)
3.
Sikap (attitude)
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah,
|
Sape,
Guru Mata Pelajaran,
Adisan Jaya, S.Pd
|
Lampiran
Teks Laporan Hasil Observasi
“SAMPAH”
Sampah
merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi
dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan aliran
sungai yang mengalir dari hilir ke hulu. Sungai pada umumnya digunakan sebagai
tempat kegiatan yang membantu manusia. Namun, di desa Sangia, Parangina, dan
Rai Oi kecamatan Sape, sungai disalahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir
sampah, sehingga sungai yang dulunya dialiri sekarang menjadi kering dan penuh
dengan timbunan sampah.
Sampah anorganik adalah sampah yang
sulit diuraikan, tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri atas limbah
bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan, sedangkan jika sampah anorganik
didaur ulang dapat membuat barang bernilai guna. Contoh jenis sampah organik
adalah plastik, wadah detergen, dan plastik-plastik bungkus sisa makanan.
Sampah organik adalah sampah yang
diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah
tangga yang mudah membusuk; limbah ternak yang tidak dikelola terlebih dulu,
tetapi langsung dibuang begitu saja; daun-daun atau batang pohon yang sudah
mati. Contoh sampah organik adalah daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa,
dan limbah pembuangan kotoran sapi.
Baik sampah organik maupun anorganik
sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila manusia dapat mengolahnya
dengan baik.
·
Berdasarkan teks laporan hasil observasi di
atas, kerjakan tugas berikut ini!
1.
Diskusikan, identifikasi, dan
analisislah struktur isi dan ciri kebahasaan dari dua teks LHO yang diberikan!
2.
Jabarkan dan bandingkan kedua teks LHO
yang diberikan yaitu teks Wayang dan teks Sampah!
3.
Setelah membandingkan, adakah perbedaan dari kedua teks
tersebut? Jelaskan!
Komentar