RPP BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS X: Teks Eksposisi
Assalamualaikum. Pada postingan ini saya membagikan kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas X, materi tentang Teks Eksposisi. RPP ini saya buat sendiri dan saya terapkan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Semoga bermanfaat bagi anda sesama guru bahasa Indonesia, dan selamat membaca!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah :
Mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas :
X
Alokasi Waktu :
2 x Pertemuan (4 x 45 menit)
A.
Kompetensi Inti (KI)
B.
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
|
3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
|
3.3.1 Menjelaskan pengertian teks Eksposisi.
(C1)
3.3.2 Menjelaskan struktur isi dan ciri kebahasaan teks Eksposisi yang didengar
atau dibaca. (C1)
3.3.3 Menganalisis struktur isi dan ciri kebahasaan teks Eksposisi yang didengar
atau dibaca. (C4)
|
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara
lisan dan/tulis.
|
4.3.1
Menemukan kerangka teks Eksposisi
sesuai dengan struktur dan ciri kebahasaannya. (C4)
4.3.2
Menganalisis isi teks eksposisi dengan
tepat berdasarkan struktur isi dan ciri kebahasaannya. (C4)
|
C.
Materi Pembelajaran
1.
Pengertian dan tujuan
teks Eksposisi.
2.
Struktur isi dan
ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
3.
Jenis-jenis teks
Eksposisi.
D.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Pertama ( 2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Apersepsi
· Guru mengajak peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami pada pertemuan sebelumnya.
· Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Stimulasi
dan Identifikasi Masalah
·
Siswa diminta membaca
teks Eksposisi yang diberikan (ditampilkan) oleh Guru.
Mengumpulkan
informasi
·
Tugas 1:
Menganalisis struktur isi teks Eksposisi.
·
Tugas 2: Menganalisis
ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
Pengolahan
informasi
·
Mencatat hasil
analisis mengenai struktur isi dan ciri kebahasaan teks Eksposisi yang dibaca
atau didengar.
Verifikasi Hasil
·
Mempresentasikan
hasil kerja individu dan ditanggapi oleh teman sekelas.
Generalisasi
·
Menyimpulkan fungsi
teks Eksposisi.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
·
Guru dan
peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah dilalui dalam pembelajaran melalui tanya jawab.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Apersepsi
·
Guru menyampaikan keterkaitan pembelajaran hari
ini dan pembelajaran sebelumnya.
·
Guru memberikan motivasi pada siswa.
·
Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Stimulasi
dan Identifikasi Masalah
·
Siswa
membentuk kelompok (satu kelompok 5 orang) dan membaca teks Eksposisi.
Mengumpulkan
informasi
Tiap-tiap anggota
kelompok menerima tugas:
·
Tugas 1: Menemukan kerangka teks Eksposisi yang diarahkan Guru
sesuai dengan struktur isi dan ciri kebahasaannya.
·
Tugas 2: Menganalisis
teks Eksposisi yang diarahkan Guru sesuai dengan struktur isi dan ciri
kebahasaannya.
·
Tugas 3: Menemukan
kalimat fakta dan opini dalam teks eksposisi.
Verifikasi Hasil
·
Mempresentasikan
hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Generalisasi
·
Menyimpulkan teks
Eksposisi yang disusun.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
·
Guru dan
peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah dilalui dalam pembelajaran melalui tanya jawab.
|
10 menit
|
E.
Teknik Penilaian
1.
Penilaian Proses
2.
Penilaian Hasil
F.
Media/Alat, Bahan dan
Sumber Belajar
1.
Media/alat :
Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/LCD
2.
Bahan :
3.
Sumber Belajar :
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Lampiran
Materi
Pembelajaran
Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekali manfaatnya.
Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan
argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan
penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang
disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan,
kamu dapat saja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi
lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah berpidato. Sebagaimana diketahui,
pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat
atau memberikan gambaran tentang suatu hal.
Teks
Pidato
BAHAYA
NARKOBA BAGI GENERASI MUDA
Assalamu alaikum wr wb, Salam sejahtera bagi kita
semua,
Bapak Kepala Sekolah
yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-tema yang saya
kasihi.
Sebelum menyampaikan
pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak
Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat
nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini.
Bapak, Ibu, serta
Hadirin yang saya hormati,
Dewasa ini, narkoba
telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti
juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementrian Hukum dan
Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana
dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba.
Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751
orang bandar narkoba, 16.432 orang
pengedar narkoba, dan 1.621 orang
penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan
sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi,
data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap
puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.
Narkoba benar-benar
membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman
keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga
orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi
juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi
pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang
dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan
mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi
pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin yang saya
hormati,
Sebagai generasi muda,
calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi
generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan
narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri
sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi
pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih
teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan
narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari
larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga,
hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada
dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan
kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di
masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan
hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada
dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.
Hadirin yang saya
hormati,
Lalu bagaimana dengan
mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa.
Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan
segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan
pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga
bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih, Wassalamu alaikum wr wb.
TUGAS!
1. Analisislah
pendapat dan argumen yang di sampaikan dalam teks pidato di atas dalam bentuk table
berikut:
Pendapat Yang Disampaikan
|
Argumen Yang Disampaikan
|
Narkoba berbahaya bagi
generasi muda
|
(1)
Jumlah penyalah guna
narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para
pelajar SMP, SMA, bahkan SD.
(2)
(3)
|
|
|
|
|
2. Datalah
kalimat fakta dan opini dalam teks pidato di atas!
Komentar
Tolong bantu :)
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba.
Opini:
Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Terima kasih yah..🙋