RPP KURIKULUM K13 SMA KELAS X: Teks LHO

Assalamualaikum. Pada kesempatan kali ini saya ingin memposting RPP kurikulum 2013 (K13) untuk SMA kelas X. Bagi bapak/ibu guru serumpun yang membutuhkan RPP untuk materi teks Laporan Hasil Observasi (LHO), mungkin RPP yang saya buat ini bisa membantu dalam hal referensi dalam pembuatan RPP. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama satuan pendidikan            : SMA Negeri 1 Sape
Mata pelajaran                           : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                         : X/I
Materi Pokok                             : Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu                           : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)


A.     Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1.       Menjelaskan isi  teks laporan hasil observasi  yang
diberikan dengan lisan dan tulisan.
2.       Menentukan isi pokok, hal-hal yang dilaporkan, dan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi.
3.       Menafsirkan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi.
4.       Menceritakan  kembali isi teks Laporan Hasil Observasi.
5.       Menjabarkan isi teks Laporan Hasil Observasi.
6.       Membedakan isi teks Laporan Hasil Observasi berdasarkan interpretasi.
7.       Mempresentasikan dan menanggapi teks laporan hasil observasi.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1
Mengidentifikasi teks laporan hasil  observasi yang dipresentasikan dengan  lisan dan tulis.
3.1.1

3.1.2


3.1.3


3.1.4
Menjelaskan isi  teks laporan hasil observasi  yang diberikan dengan lisan dan tulisan.
Menentukan isi pokok, hal-hal yang dilaporkan, dan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi.
Menafsirkan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi.
Menceritakan  kembali isi teks Laporan Hasil Observasi.
4.1
Menginterpretasi isi teks laporan hasil  observasi berdasarkan interpretasi baik  secara lisan maupun tulis.

4.1.1

4.1.2

4.1.3
Menjabarkan isi teks Laporan Hasil Observasi. (C2)
Membedakan isi teks Laporan Hasil Observasi berdasarkan interpretasi. (C2)
Mempresentasikan dan menanggapi teks laporan hasil observasi.

C.     Materi Pembelajaran
Isi pokok laporan hasil observasi, yaitu sebagai berikut:
1.       Pernyataan umum;
2.       Hal yang dilaporkan;
3.       Struktur isi;
4.       Ciri kebahasaan;
5.       Deskripsi bagian;
6.       Deskripsi manfaat; dan
7.       Maksud isi teks (tersirat dan tersurat).

D.     Metode Pembelajaran
1.       Konsep Dasar (Basic Concept)
2.       Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)
3.       Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
4.       Pertukaran Pengetahuan (Exchange Knowledge)
5.       Penilaian (Assessment)

E.      Media Pembelajaran
1.       Media/ alat      : Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/ LCD
2.       Bahan             : Teks Laporan Hasil Observasi “Wayang”
F.      Sumber Belajar
1.       Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2.       Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

G.     Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
No.
Kegiatan
Langkah-langkah
Waktu
1
Pendahuluan
a.    Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.    Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c.    Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.    Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
e.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f.      Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
10 menit
2
Inti
Mengamati
a.    Siswa membaca teks  Laporan Hasil Observasi yang diberikan.
b.    Siswa diminta mengidentifikasi  struktur isi dan kaidah teks LHO yang diberikan.
c.    Siswa diminta mengidentifikasi hal-hal yang dilaporkan dalam teks LHO yang diberikan.
Menanya
a.    Siswa diminta bertanya tentang struktur, ciri kebahasaan, dan hal-hal yang dilaporkan dalam teks LHO.
Mengeksplorasi
a.    Siswa diminta meringkas teks LHO yang diberikan.
b.    Siswa diminta menyusun teks LHO dengan bahasa sendiri berdasarkan ide pokok dari teks sebelumnya.
Mengasosiasi
a.    Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai struktur, ciri kebahasaan, hal-hal yang dilaporkan, cara meringkas, dan cara menyusun teks LHO.
Mengomunikasikan
a.    Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
70 menit
3
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a.    Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c.    melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d.     menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
10 menit






    Pertemuan  Kedua  (2 x 45 menit)
No.
Kegiatan
Langkah-langkah
Waktu
1
Pendahuluan
a.    Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.    Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c.    Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.    Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
e.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f.      Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
10 menit
2
Inti
Mengamati
a.    Siswa membaca teks  Laporan Hasil Observasi yang diberikan.
b.    Siswa diminta menjabarkan isi teks LHO yang diberikan.
Menanya
a.    Siswa diminta bertanya tentang maksud isi teks dalam teks LHO yang diberikan.
Mengeksplorasi
a.    Siswa diminta menguraikan perbedaan dari kedua teks LHO.
b.    Siswa diminta membandingkan dua teks LHO yang diberikan.
Mengasosiasi
a.    Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai perbandingan dua teks LHO yang diberikan.
Mengomunikasikan
a.    Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
70 menit
3
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a.    Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c.    melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d.    menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
10 menit

H.     Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek:
1.       Pengetahuan (knowledge)
2.       Kecakapan (skill)
3.       Sikap (attitude)

Lampiran
Teks Laporan Hasil observasi

“WAYANG”
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang.
Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.

TUGAS!
1.       Identifikasilah struktur isi teks Laporan Hasil Observasi tentang Wayang!
2.       Analisislah hal-hal yang dilaporkan dalam teks Laporan Hasil Observasi tentang Wayang!
3.       Ringkaslah kemudian ceritakan kembali teks LHO tentang Wayang secara lisan!


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama satuan pendidikan            : SMA Negeri 1 Sape
Mata pelajaran                           : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                         : X/I
Materi Pokok                             : Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu                           : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)


A.     Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1.       Mengidentifikasi isi, struktur, dan ciri kebahasaan.Isi, ciri kebahasaan dalam dua teks laporan hasil observasi yang berbeda.
2.       Menentukan struktur isi dua teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda.
3.       Menentukan ciri-ciri kebahasaan dua teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda.
4.       Menentukan topik Laporan Hasil Observasi yang akan disusun.
5.       Mengembangkan kerangka hasil pengamatan menjadi sebuah teks Laporan Hasil Observasi secara utuh dengan memerhatikan struktur dan ciri kebahasaan.
6.       Menyusun teks laporan hasil observasi berdasarkan hasil pengamatan dengan memerhatikan isi, struktur, dan ciri kebahasaan
7.       Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks laporan hasil observasi yang telah disusun.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2
Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi.
3.2.1


3.2.2

3.2.3

Mengidentifikasi isi, struktur, dan ciri kebahasaan dalam dua teks laporan hasil observasi yang berbeda.
Menentukan struktur isi dua teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda. (C3)
Menentukan ciri-ciri kebahasaan dua  teks Laporan Hasil Observasi yang berbeda. (C3)
4.2
Mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.




4.2.1

4.2.2



4.2.3


4.2.4

Menentukan topik Laporan Hasil Observasi yang akan disusun. (C3)
Mengembangkan kerangka hasil pengamatan menjadi sebuah teks Laporan Hasil Observasi secara utuh dengan memerhatikan struktur dan ciri kebahasaan.
Menyusun teks laporan hasil observasi berdasarkan hasil pengamatan dengan memerhatikan isi, struktur, dan ciri kebahasaan.
Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi teks laporan hasil observasi yang telah disusun.

C.     Materi Pembelajaran
Isi pokok teks laporan hasil observasi:
1.         Pernyataan umum;
2.         Deskripsi bagian;
3.         Deskripsi manfaat; dan
4.         Kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat).

D.     Metode Pembelajaran
1.       Konsep Dasar (Basic Concept)
2.       Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)
3.       Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
4.       Pertukaran Pengetahuan (Exchange Knowledge)
5.       Penilaian (Assessment)

E.      Media Pembelajaran
1.       Media/ alat      : Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/ LCD
2.       Bahan             : Teks Laporan Hasil Observasi “Wayang” dan “Sampah”
F.      Sumber Belajar
1.       Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2.       Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

G.     Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
No.
Kegiatan
Langkah-langkah
Waktu
1
Pendahuluan
a.    Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.    Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c.    Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.    Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
e.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f.      Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
10 menit
2
Inti
Mengamati
a.    Siswa membaca teks  Laporan Hasil Observasi yang diberikan.
b.    Siswa diminta mencermati dua teks LHO yang diberikan.
c.    Siswi diminta mengidentifikasi struktur isi dan ciri kebahasaan dari dua teks LHO yang diberikan.
Menanya
a.    Siswa diminta bertanya tentang struktur isi dan ciri kebahasaan  dalam dua teks LHO yang diberikan.
Mengeksplorasi
a.    Siswa diminta menjabarkan dan membandingkan dua teks LHO yang diberikan..
b.    Siswa diminta membandingkan dua teks LHO yang diberikan.
c.    Siswa diminta menyusun kerangka hasil pengamatan struktur isi dan ciri kebahasaan dalam dua teks LHO yang berbeda.
d.    Siswa diminta menguraikan perbedaan kedua teks LHO yang diberikan.
Mengasosiasi
a.    Siswa diminta mendiskusikan perbandingan struktur isi dan ciri kebahasaan dari dua teks LHO yang diberikan.
Mengomunikasikan
a.    Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
70 menit
3
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a.    Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c.    melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d.     menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
10 menit


          
    Pertemuan  Kedua  (2 x 45 menit)
No.
Kegiatan
Langkah-langkah
Waktu
1
Pendahuluan
a.    Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.    Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
c.    Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d.    Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
e.    Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus; dan
f.      Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
10 menit
2
Inti
Mengamati
a.    Siswa  diminta mengamati objek yang akan dilakukan pengamatan dalam menyusun teks Laporan Hasil Observasi.
a.    Siswa diminta menentukan topik yang akan dilakukan pengamatan dalam menyusun teks LHO.
Menanya
a.    Siswa diminta bertanya tentang cara menempatkan struktur isi dan ciri kebahasaan, cara menyusun  kerangka hasil pengamatan dalam teks LHO yang akan disusun.
Mengeksplorasi
a.    Siswa diminta menyusun kerangka hasil pengamatan dengan memperhatikan struktur isi dan ciri kebahasaan.
b.    Siswa diminta menyusun teks Laporan Hasil observasi berdasarkan kerangka hasil pengamatan yang telah dilakukan.
Mengasosiasi
a.    Siswa diminta mendiskusikan hal-hal apa saja yang diamati dalam menyusun  kerangka hasil pengamatan yang akan disusun menjadi teks LHO.
Mengomunikasikan
a.    Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
70 menit
3
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a.    Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c.    melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d.    menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
10 menit


H.     Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek:
1.       Pengetahuan (knowledge)
2.       Kecakapan (skill)
3.       Sikap (attitude)


Diketahui oleh:
Kepala Sekolah,




Sape,
Guru Mata Pelajaran,



Adisan Jaya, S.Pd


Lampiran

Teks Laporan Hasil Observasi

“SAMPAH”

            Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dari hilir ke hulu. Sungai pada umumnya digunakan sebagai tempat kegiatan yang membantu manusia. Namun, di desa Sangia, Parangina, dan Rai Oi kecamatan Sape, sungai disalahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah, sehingga sungai yang dulunya dialiri sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan sampah.
            Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan, tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri atas limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan, sedangkan jika sampah anorganik didaur ulang dapat membuat barang bernilai guna. Contoh jenis sampah organik adalah plastik, wadah detergen, dan plastik-plastik bungkus sisa makanan.
            Sampah organik adalah sampah yang diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk; limbah ternak yang tidak dikelola terlebih dulu, tetapi langsung dibuang begitu saja; daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contoh sampah organik adalah daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa, dan limbah pembuangan kotoran sapi.
            Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila manusia dapat mengolahnya dengan baik.

·         Berdasarkan teks laporan hasil observasi di atas, kerjakan tugas berikut ini!
1.       Diskusikan, identifikasi, dan analisislah struktur isi dan ciri kebahasaan dari dua teks LHO yang diberikan!
2.       Jabarkan dan bandingkan kedua teks LHO yang diberikan yaitu teks Wayang dan teks Sampah!
3.       Setelah membandingkan, adakah perbedaan dari kedua teks tersebut? Jelaskan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)

Makalah Mengkaji Puisi “Membaca Tanda-Tanda”

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK