TUGAS DIKLAT PKS: Menyusun Matrik Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

Oleh

 


Nama Kepala Sekolah         : Muhamad Tayeb, S.Pd.

Instansi                                 :SDN Poja

 

 

Tugas 08. Menyusun Matrik Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

 

Masalah yang dipilih                  :  Kurangnya minat sekolah siswa di daerah terpencil

 Pemecahan Masalah                  : Menyediakan taman bermain untuk anak

 Judul RPS                                   : Peningkatan minat sekolah siswa melalui penyediaan

                                                      taman bermain

 

Tujuan

Indikator Keberhasilan

Program Kegiatan

Langkah-langkah Kegiatan

Sumber Daya

Students Wellbeing

A

b

c

D

e

f

1.   Meningkatkan minat sekolah siswa

- Minat sekolah siswa meningkat

- Siswa memiliki sikap peduli lingkungan

- Siswa memiliki sikap bangga terhadap sekolah

- Siswa memiliki sikap toleransi yang tinggi

Menyediakan taman bermain anak

Persiapan:

1.    pertemuan awal dengan guru dan staf serta komite sekolah

2.    menyusun program

3.    penetapan waktu pelaksanaan

 

Pelaksanaan:

1.    Sosialisasi sekolah ramah anak pada guru dan komite sekolah

2.    Membuat taman bermain untuk anak

-      Menyediakan sarana prasarana yang mendukung aktifitas anak

-      Memberikan ruang kepada anak untuk berkreasi, berekspresi, dan partisipasi sesuai dengan tingkat umur dan kematangannya.

3.    Menyediakan Kebutuhan siswa

-      Memberikan bantuan berupa sandang seperti seragam, sepatu, tas, buku dan lain-lain. Pangan seperti pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS), kesehatan, dan pendidikan yang memadai bagi anak.

-      Mengadakan media ajar seperti buku pelajaran dan alat bantu ajar/peraga sehingga membantu daya serap murid.

4.    Mengevaluasi hasil implementasi sekolah ramah anak

 

Monev:

1.    Memastikan pembelajaran telah aktif, kreatif, efektif, menyenangkan bagi siswa/anak

2.    Memastikan fasilitas taman bermain yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan anak

3.    Memastikan guru telah melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

4.    Mengevaluasi guru terkait efektifitas media ajar/alat bantu pembelajaran yang telah diterapkan

 

Refleksi:

1.    Mencatat keberhasilan taman bermain yang dibuat terhadap minat sekolah anak

2.    Mencatat keberhasilan guru dalam menerapkan sekolah ramah anak

3.    Mencatat kekurangan dan kelebihan terhadap pelaksanaan yang telah dilakukan

 

Tindak lanjut:

Memperbaiki faktor-faktor yang menjadi penghambat implementasi sekolah ramah anak

Guru, murid, orang tua, dst

 

Foto, video, dokumen lain yang relevan

Disiplin, peduli, toleransi, jujur, kreatif, dll

2.    Meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah

Kompetensi Kepribadian:

1.    Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri

2.    Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah

 

Kompetensi Sosial:

1.    Mampu memberikan konstribusi positif terhadap lingkungan

2.     Mampu berkomunikasi, bergaul dan berkerja sama

 

Kompetensi Manajerial:

1.    Mampu menyusun perencanaan sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal

2.    Mampu mengelola sarana dan prasarana sekolah

3.    Mampu mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat dan stakeholder

 

Kompetensi Supervisi:

1.    Mampu merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

2.    Dapat menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru

 

Kompetensi Kewirausahaan:

1.    Mampu mewujudkan aspirasi kehidupan mandiri yang dicirikan dengan kepribadian kuat bermental usaha

 

Kompetensi Sosial:

1.    Mampu berkomunikasi, bergaul, bekerja sama dan memberi kepada orang lain

2.    Mampu memberikan kosntribusi positif kepada lingkungan sekitar

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)

Oleh
  BAB I PENDAHULUAN   A.     LATAR BELAKANG MASALAH Islam merupakan agama yang sempurna, karena merupakan agama yang bersifat universal, tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya akan tetapi membicarakan pula perihal bagaimana hubungan manusia dengan sesamanya yang dikenal dengan istilah mu’amalah.
Baca Selanjutnya »

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)

Oleh
Gambar
Oleh Adisan Jaya   Apakah itu Kapatu Mbojo? Kapatu Mbojo adalah salah satu seni pantun daerah yang hidup dan berkembang di daerah Bima dan Dompu Nusa tenggara Barat yang memiliki kaidah-kaidah penulisan tertentu. Lazimnya pantun melayu Kapatu Mbojo banyak bersyairkan nasehat, jenaka, muda-mudi dan sebagainya. Dalam perkembangannya patu Mbojo tak terpisahkan dari seni musik rawa mbojo dengan diiringi dengan alunan biola atau kecapi/gambus. Contoh kapatu mbojo (Pantun Bima) sebagai berikut: (on facebook)    Taufiq Bimantara Podasi recemu aina uri karicu ! Podasi caumu aina hori coo ! Jangan coba walau slangkah untuk berselingkuh ! Ma neesi mada, aina niamu dimadu ! Ma neesi ana na.. tahopu di ama ro ina na ! Ma ngawa si nika, kacahapu neku ! Nika ro neku, ntau ro wara ma niki ! Widhy Keli susa auku mori dei rasa dou do'o labo nggomi witi loaku kadami susa sarusa kane'e dula dei rasa bane'eku eda nggo
Baca Selanjutnya »

SUBDISIPLIN LINGUISTIK

Oleh
  Linguistik bertujuan untuk memahami sistem dan struktur bahasa serta bagaimana manusia menggunakan dan memahami bahasa dalam berbagai konteks. Pada postingan ini saya membagikan berbagai macam subdisiplin linguistik. Tetapi sebelum membahas secara rinci, kita harus paham dulu apa itu linguistik. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa sebagai sistem komunikasi manusia. Ia mencakup analisis dan pemahaman tentang struktur, penggunaan, dan perubahan bahasa dalam berbagai aspek, termasuk bunyi (fonetik dan fonologi), kata (morfologi), kalimat (sintaksis), makna (semantik), konteks komunikatif (pragmatik), serta sejarah dan variasi. bahasa.
Baca Selanjutnya »