PUIS: KISAH ANGIN DAN DANDELION

Oleh Adisan Jaya

Aku rapuh
Kadang sangat kuat
Kadang dibilang indah

Rapuh
Karna angin memaksaku
Serpihan ku
sering terbawa olehnya
Tubuhku terlalu kecil
tuk melawan

Kuat
Karna aku sering
menantang angin

Meski menyerah jua
Membawaku melayang tinggi

Ketika ia
menjatuhkanku di suatu tempat
Disitulah singgasanaku
membawa cerita baru sebelum tiba waktu
Hembusan itu mengusik ku lagi
Tapi sebenarnya anginlah yang berjasa
Memberanikanku mengangkasa
Menebarkan benihku
ke seluruh penjuru

Indah…
Itulah yang sebagian
dari mereka agungkan untukku
 Dan sebagian mengatakan
aku ini tumbuhan liar
Karna di mana aku jatuh
dan mengering
Disitulah aku tumbuh jadi bunga

Aku ini dandelion…
Angin kadang menyudahiku
dalam cerita lama
Ia tahu ada susuatu yang baru untukku
Meyakinkan keindahan
Yang kadang diacuhkan

Malang, 27/09/2014
10:50 pm

Komentar

jaket kulit mengatakan…
salam hangat dari kami ijin menyimak gan, dari kami pengrajin jaket kulit

Postingan populer dari blog ini

Makalah Mengkaji Puisi “Membaca Tanda-Tanda”

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)

Kapatu Mbojo (Pantun Bima)