NILAI-NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Pada postingan kali ini saya akan mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai dan peran seorang Guru Penggerak mampu menumbuhkan sekolah yang berpihak pada
murid. Mengapa demikian? Dunia kini sudah semakin tanpa batas, teknologi telah berhasil menghilangkan jarak. Pertukaran budaya baik yang positif maupun negatif kini menjadi sukar terawasi dan tanpa filter.Filter tersebut diharapkan dapat ditumbuhkan
sejak dini dalam setiap diri manusia Indonesia agar budayanya tidak tergerus
oleh budaya lain yang lebih agresif melakukan penetrasi. Oleh karena itu,
sebagai pendidik, kita dituntut untuk berpikir kembali mengenai makna dan
tujuan pendidikan kita.
Kita semua mengalami fenomena pandemi
COVID-19 sejak permulaan tahun 2020. Secara fisik sekolah dan kelas diadakan
dari jauh, namun sebetulnya jika dipikirkan ternyata kelas-kelas ini justru
mendekat dan masuk ke rumah-rumah murid kita di masa pandemi ini. Pandemi
membukakan mata kita bahwa guru punya peran yang besar dalam proses belajar
murid-muridnya, sekaligus menyingkapkan bahwa orangtua pun punya peran yang tak
terelakkan dalam pendidikan anak-anaknya di rumah. Hal itu membuat kita kembali
percaya bahwa gotong-royong dalam pendidikan adalah hal yang tidak bisa ditawar
lagi.
Dari pengalaman tersebut, kita disadarkan kembali bahwa pendidikan adalah suatu hal yang sifatnya individual sekaligus komunal yang tak terpisahkan. Murid di kelas-kelas kita adalah bagian dari sebuah komunitas di rumah, di masyarakat, dan di lingkungan. Memertimbangkan kesalingterhubungan dan kerumitan tersebut, maka sebagai pendidik mau tidak mau kita harus menilik kembali apakah nilai-nilai diri kita telah selaras dengan tuntutan zaman dan alam yang seperti itu.
Komentar