5 Nilai Guru Penggerak yang Saya Terapkan | Tugas Modul 1.2.A.5.2 | Guru Penggerak

 Assalamu'alaikum. Pada postingan ini saya membagikan 5 nilai guru penggerak yang pernah saya lakukan. Pengalaman ini sekaligus sebagai bahan refleksi profesi saya sebagai seorang guru. Selamat

membaca dan semoga bermanfaat.

5 NILAI GURU PENGGERAK



MANDIRI

1.    Kata kunci dari nilai Mandiri yaitu motivasi dan inovasi diri, maksudnya dimana seorang guru harus mampu mendorong dirinya sendiri untuk melakukan perubahan, untuk memulai sesuatu, untuk mengerjakan sesuatu terkait dengan perubahan apa yang diinginkan untuk terjadi, baik untuk lingkungan sekitarnya ataupun pada dirinya sendiri.

2.    Contoh perilaku yang bisa dilakukan terkait nilai mandiri ini yaitu misalnya sekolah tidak memiliki sarana teknologi memadai dalam kelas (misalnya projector), seorang guru harus berinovasi menggunakan media lain sehingga pembelajaran tetap menyenangkan bagi siswa.

3.    Pengalaman saya terkait nilai Mandiri ini yaitu saya berinisiatif membuat LKS, Modul maupun media sebagai pendukung proses pembelajaran di kelas.

REFLEKTIF

1.    Nilai Reflektif yaitu seorang guru harus mampu memaknai dan mengevaluasi kembali pengalaman-pengalaman, baik itu positif maupun negatif, sehingga bisa menjadi pembelajaran dan panduan untuk menjalankan perannya di masa mendatang.

2.    Contoh perilaku yang bisa dilakukan yaitu dengan membuat/menulis jurnal harian segala aktivitas yang dilakukan sebagai bahan refleksi diri terhadap apa saja yang perlu ditambah dan dikurangi di masa mendatang.

3.    Saya memiliki buku saku sebagai "diary" harian, tentang apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri ketika proses belajar mengajar.

KOLABORATIF

1.    Kolaboratif yaitu mampu merangkul semua pihak yang ada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah untuk mendukung pencapaian profil pelajar pancasila.

2.    Contohnya dengan melaksanakan MGMP, seminar, atau langsung berdiskusi dengan guru serumpun.

3.    Saya dan rekan guru serumpun sudah merencakan pembuatan Modul Pembalajaran Bahasa Indonesia dari kelas X hingga XII.

INOVATIF

1.    Inovatif artinya gagasan baru dan tepat guna yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

2.    Contohnya seperti inovasi terhadap bahan ajar, metode pembelajaran, sarana/media pembelajaran, evaluasi belajar, serta relasi edukasi guru dan anak didik.

3.    Pengalaman saya pernah berinovasi untuk membuat modul Bahasa Indonesia sebagai bahan pembelajaran, hal ini dilakukan karena saya melihat ketika diberikan tugas melalui buku paket biasanya menjadi bahan ajar sudah tidak efektif, karena anak didik bisa mencarinya di google, jawaban dari tugas ada semua. Hal ini yang menjadi dasar saya membuat modul, berisi teks-teks yang memuat kearifan lokal seni budaya yakng ada di daerah.

BERPIHAK PADA MURID

1.    Berpihak pada murid artinya pemberian peran pada murid dalam aktivitas pembelajaran.

2.    Contohnya seperti guru harus memberikan kebebasan murid untuk mengeksplorasi ide, berekspresi secara kreatif, mengembangkan bakat dan minatnya.

3.    Pengalaman pada mapel Bahasa Indonesia yang saya ajarkan, yaitu materi membaca puisi, dimana peserta didik diberikan ruang berekspresi menyampaikan suka dukanya mengikuti pembelajaran saat pandemi lewat rekaman video. Karena saya berpikir pada era sekarang anak-anak lebih berani tampil di medsos seperti tiktok dibandingkan dunia nyata yaitu di kelas. Dan Alhamdulillah siswa antusias dan terlihat mereka mampu menyusun diksi yang menarik dan indah untuk didengarkan, serta tidak canggung mengekspresikan dirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH: FORMAT PROGRAM SUPERVISI TENDIK

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS ANEKDOT [Kurikulum Merdeka]

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X: TEKS LHO [Kurikulum Merdeka]

MAKALAH: AKAD (Fiqh Muamalah)