Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) sebagai Critical and Creative Thinking
John Dewey mengemukakan bahwa berpikir kritis secara esensial sebagai sebuah proses aktif, dimana seseorang berpikir segala hal secara mendalam, mengajukan berbagai pertanyaan, menemukan informasi yang relevan daripada menunggu informasi secara pasif (Fisher, 2009).
Berpikir kritis merupakan proses dimana segala
pengetahuan dan keterampilan dikerahkan dalam memecahkan permasalahan yang muncul,
mengambil keputusan, menganalisis semua asumsi yang muncul dan melakukan investigasi atau penelitian berdasarkan data
dan informasi yang telah didapat sehingga menghasilkan
informasi atau simpulan yang diinginkan.
Tabel. Elemen dasar
tahapan keterampilan berpikir
kritis, yaitu FRISCO.
[4]
ELEMEN |
DEFINISI |
|
F |
Focus |
Mengidentifikasi masalah
dengan baik |
R |
Reason |
Alasan-alasan yang diberikan bersifat logis atau tidak untuk
disimpulkan seperti yang
telah ditentukan dalam
permasalahan |
I |
Inference |
Jika alasan yang dikembangkan adalah tepat, maka alasan tersebut harus cukup sampai
pada kesimpulan yang sebenarnya |
S |
Situation |
Membandingkan dengan
situasi yang sebenarnya |
C |
Clarity |
Harus
ada kejelasan istilah maupun penjelasan yang digunakan pada argumen sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengambil Kesimpulan |
O |
Overview |
Pengecekan terhadap sesuatu yang
telah ditemukan, diputuskan, diperhatikan, dipelajari, dan disimpulkan. |
Berfikir kreatif merapakan kemampuan yang sebagian besar
dari kita yang terlahir bukan bukan pemikir
kreatif alami. Perlu teknik khusus yang diperlukan untuk membantu menggunakan otak kita dengan
cara yang berbeda.
Masalah pada pemikiran
kreatif adalah bahwa hampir secara definisi
dari setiap ide yang belum diperiksa akan terdengar aneh dan mengada-ngada bahkan terdengar gila.
Tetapi solusi yang baik mungkin akan terdengar
aneh pada awalnya. Sayangnya, itu sebabnya sering tidak akan diungkapkan
dan mencoba untuk mengajukannya.
Berpikir kreatif dapat berupa pemikiran imajinatif,
menghasilkan banyak kemungkinan solusi,
berbeda, dan bersifat lateral. [19]
Keterampilan berpikir kritis dan kreatif berperan penting
dalam mempersiapkan peserta didik
agar menjadi pemecah masalah yang baik dan mampu membuat keputusan maupun kesimpulan yang matang dan mampu dipertanggungjawabkan secara
akademis.
Komentar