Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

PUISI UNTUK MALAIKATKU

Puisi untuk malaikatku ini ku persembahkan untuk dua orang yang sangat beharga dalam hidupku. Selamat membaca dan semoga bermanfaat! (Jangan lupa dikomentari ya?) Puisi untuk Malaikatku Malaikatku, bapak dan mama... Terimakasihku haturkan Lihatlah pa..ma.. Anakda sudah tumbuh dewasa Tak terasa, Ditahun 2013 ini, Anakda sudah 19 tahun Aku tumbuh dari senyumanmu Lahir dari cinta kasihmu, dan pengorbananmu membesarkanku Pa..ma... kau bagai matahari, yang selalu bersinar... sinari

PUISI: Pemimpin Kok Penakut (untuk Negeriku)

Gambar
Kedua puisi di bawah ini ku persembahkan untuk negeriku, dimana berjudul EDAN dan PEMIMPIN KOK PENAKUT? “SI KERBAU”. Puisi ini tercipta ketika saya melihat dan merenungi morat-maritnya bangsa dan negara ku Indonesia, dan kekecawaan saya terhadap para pemimpin yang tidak peduli dengan rakyat kecil. Semoga puisi dibawah ini bermanfaat untuk anda dan selamat membaca ya...jangan lupa dikomentari biar saya bisa mengkoreksi kesalahan kata-kata dalam puisi saya, terimakasih sebelumnya... PEMIMPIN KOK PENAKUT? “SI KERBAU” Oleh: Adisan Jaya Ada cerita si kerbau Pemimpin dihutan rimba perkasa, katanya. Namun morat-marit tiba Perut buncitnya malah jalan-jalan kenegeri binatang seberang Pemimpin kok cemen? Pemimpin untuk memimpin Bukan bertingkah kemayu, dihadapan layar kaca Kemudian curhat kepada reptil mini Karena ganasnya sang predator Si kerbau bercerita ke cucunya Ia ketua militer yang tegas, katanya. Namun